Korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur bertambah enam orang, sehingga total korban menjadi 131 dari sebelumnya 125 orang, per hari Selasa (4/10/2022) pukul 10.00 WIB.
Penambahan data korban ini disampaikan oleh Zulham Akhmad Mubarrok Penanggung Jawab Data, yang diolah dari berbagai sumber di antaranya Biddokkes Polda Jatim Penanggungjawab Data, RSSA Saiful Anwar, Dinkes Kabupaten Malang, Polres Malang, Crisis Center Kota Malang, LPBI NU Kab Malang dan Relawan Milenial Utas.
Dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, beberapa korban tambahan ini sebelumnya terdata meninggal dunia namun setelah dilakukan verifikasi, korban dinyatakan dalam perawatan medis di beberapa rumah sakit. Di antaranya Halkin Al Mizan asal Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Devito Andreas (17 tahun) asal Kecamatan Kepanjen, Ariska Fista Leona (17 tahun) asal Pujon, Ruli James Dewarjo (29 tahun) asal Dampit.
Kemudian korban meninggal atas nama Muhammad Nailur datanya dobel dan Muhammad Haikal Maulana asal Tulungagung yang langsung dibawa keluarga dari RS Teja Husada.
Dalam keterangan tertulis itu juga disebutkan, korban meninggal yang berhasil diidentifikasi paling banyak berada di RS Wava Husada sebanyak 54 orang, RSB Hasta Brata Batu 2 orang, RSUD Kanjuruhan 21 orang, RSUD Saiful Anwar 20 orang, RS Teja Husada Kepanjen 15 orang, RS Ben Mari Pakisaji 1 orang, RS Hasta Husada 3 orang, RSI Gondang Legi 4 orang, RS Salsabila 1 orang, RST Soepraon 1 orang dan 9 korban meninggal yang langsung dibawa keluarganya dari TKP.(dfn/ipg)