Kecelakaan maut bus pariwisata yang mengangkut rombongan warga Jalan Benowo, Kota Surabaya terjadi di Jalan Tol Mojokerto-Surabaya KM 712 tepatnya bersadi di Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Sebelum kecelakaan, rombongan PO Ardiyansyah ini ini sempat berwisata ke Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah dan hendak pulang ke Surabaya.
Hal tersebut diketahui dari Muzaini, kakak ipar salah satu korban meninggal. Dia mengatakan kegiatan wisata ini merupakan agenda rutin tahunan warga kampung setempat yang digelar setelah Idulfitri.
Untuk tahun ini, rombongan yang diperkirakan berisi dari 40 orang ini pergi ke wisata Dieng Jawa Tengah. Rombongan satu kampung ini diketahui berangkat sejak Sabtu malam (14/5/2022).
Dia menjelaskan, kedatangannya ke RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo ini untuk memastikan kondisi adik iparnya yang menjadi salah satu korban meninggal dunia.
Adik ipar Muzaini merupakan ketua panitia rombongan wisata warga RT 02 RW 02 Kelurahan/Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Korban berwisata bersama istri, anak, mertua, dan kakak iparnya.
“Ainur Rofiq duduk di bangku depan. Dia bersama anak, istri, mertua, dan kakak iparnya,” bebernya saat ditemui di RSUD Kota Mojokerto.
Muzaini tidak mengetahui persis kronologi kecelakaan yang menewaskan adik iparnya beserta kerabatnya. Hanya saja dirinya mengetahui rombongan adik iparnya itu tengah berwisata ke dataran tinggi Dieng sejak Sabtu (14/5/2022) malam.
“Hari ini rombongan perjalanan pulang, dan wisata ini merupakan agenda rutin warga kampung setempat setiap tahun yang digelar setelah lebaran,” ujarnya seperti dilaporkan Fuad, reporter Maja FM.
Sampai pukul 14.00 WIB, dari total 13 korban meninggal yang ada di RSUD Kota Mojokerto sudah 6 jenazah yang sudah di bawa pulang. Sementara lainnya masih dalam proses identifikasi.(fad/iss)