Terjadi kericuhan yang melibatkan puluhan pemuda yang tergabung dalam sebuah perguruan seni bela diri Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa di Jalan Raya Sememi, Kecamatan Pakal, Surabaya, Minggu (19/6/2022) siang.
Kronologi diawali dari gesekan yang terjadi antara puluhan anggota Pagar Nusa yang tengah melakukan konvoi dengan kelompok tak dikenal saat melintas di wilayah Kecamatan Pakal Surabaya. AKP Bambang Eko Sujarwo Kapolsek Pakal pada Radio Suara Surabaya, Minggu sore mengatakan, para peserta konvoi tersebut sedang dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara halalbihalal di kawasan Sukolilo Surabaya.
“Tiba-tiba ada kelompok tak dikenal yang menaiki tujuh kendaraan melakukan pencegatan dan menyerang anggota konvoi. Sampai saat ini kita belum tahu para penyerang dari kelompok mana, karena tidak memakai atribut dan langsung kabur begitu kami sampai di sana,” terang Kapolsek Pakal.
Sementara itu, terdapat empat korban luka atas kejadian tersebut yang saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Darus Syifa Benowo.
“Mayoritas korban mengalami luka di bagian kepala. Saat ini kita juga sudah menyiagakan personel untuk berjaga di sekitaran wilayah rumah sakit untuk penanganan.
Saat ini pihak Polsek sedang melakukan identifikasi, serta menggelar patroli untuk memastikan keamanan di sekitaran lokasi kejadian. “Saya minta tolong untuk para anggota perguruan seni bela diri lainnya agar tidak terprovokasi dan mempercayakan penanganan kejadian ini ke Kepolisian,” ucap AKP Bambang.
Sementara itu, kejadian sempat berlanjut di Kecamatan Cerme. Terdapat rombongan yang menumpang mobil elf diserang oleh kelompok tak dikenal dan menyebabkan kaca kendaraan pecah.
Aipda Herman Kanit Intel Polsek Cerme mengatakan, mobil-mobil yang ditumpangi 50 pemuda tersebut sempat meminta pertolongan pada petugas di Polsek Cerme karena mengaku dibuntuti dan diserang kelompok tak dikenal tersebut, selepas dari RSI Darus Syifa Benowo.
“Ada korban yang mengalami luka-luka karena terkena pecahan kaca mobil. Lukanya tidak parah dan saat ini sudah kita antar ke Puskesmas terdekat,” terangnya.
Rombongan yang diserang tersebut, diketahui merupakan anggota Pagar Nusa Bojonegoro yang juga mengikuti acara halal-bihalal di Sukolilo Surabaya.
Sementara itu, buntut kejadian tersebut terdapat salah satu masyarakat yang melaporkan jika kendaraan mereka mengalami kerusakan, ketika melintas dilokasi pada saat tawuran berlangsung.
“Saya jadi korban juga tawuran di Pakal itu. Mobil saya Avanza warna abu-abu kena lempar batu dan kaca depan pecah,” ujar Samsudin pendengar SS. (bil/iss)