Sabtu, 23 November 2024

Komplotan Pencuri Hingga Penadah di Surabaya Tertangkap Usai Ambil 7 Kendaraan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Para pelaku pencurian motor-truk saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya bersama tersangka kasus serupa, Rabu (28/12/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Enam orang komplotan pencuri hingga penadah di Surabaya diamankan polisi, lengkap dengan barang bukti tujuh kendaraan. Mereka bekerja sama mengambil motor, mobil, hingga truk yang terparkir.

Keenam tersangka diantaranya, SH dan AS sebagai eksekutor, DDP yang melancarkan aksi dengan meminjamkan motor miliknya, serta tiga penadah lainnya yakni RM, HF dan AD.

Aksi pencurian mereka akhirnya terbongkar setelah SH dan AS mengambil mobil dan sepeda motor yang terparkir di pabrik masker Jalan Sukomanunggal Kota Surabaya, 7 Desember 2022 lalu.

Menurut AKBP Mirzal Maulana Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, pelaku berkeliling mencari lokasi pencurian yang sepi dan tidak ada pengamanan. Usai menemukan targetnya, mereka langsung mencoba menghilangkan bukti rekaman dari CCTV pabrik agar jejaknya tidak diketahui.

“Keterlibatan orang dalam masih didalami. Mereka ini orang jauh tidak ada kaitan dengan karyawan atau pemilik pabrik itu. Modusnya hunting, melihat situasi daerah pabrik. Ketika bisa masik tanpa diketahui, mereka langsung melakukan aksinya,” kata Mirzal saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (28/12/2022).

Setelah berhasil ditangkap, para pelaku mengaku sudah melancarkan aksinya sebulan terakhir di empat lokasi termasuk gudang.

“(Mereka) residivis kambuhan baru keluar. Beberapa TKP ada empat sebulan terakhir,” tambahnya.

Para pelaku termasuk AS yang menjadi otak pencurian terjerat Pasal 363 KUHP dengan hukuman lima tahun penjara.

Selain para pelaku, polisi berhasil menyita tujuh unit kendaraan barang bukti mulai motor, mobil, hingga truk. Termasuk barang berharga curian lain yang diambil saat mengincar kendaraan.

Terdiri dari satu sepeda motor, satu mobil bos Isuzu Traga, satu truk hino, satu truk tanpa plat nomor, satu mobil Toyota, dan satu mobil Carry. Sisanya printer, kompresor, DVR CCTV, komputer, dan handphone.

Atas kasus tersebut, Mirzal kemudian mengimbau gudang mau pun pabrik di Surabaya meningkatkan pengamanan.

“Kami imbau, pemilik gudang, pihak security atau kemanan itu penting untuk mencegah sebelum pelaku berniat membobol area pabrik,” tandasnya. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs