Jumat, 22 November 2024

Khofifah Minta Kabupaten/Kota Serius Kejar Target Vaksinasi Covid-19

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Gubernur Jatim bersama Forkopimda Jatim hadiri Vaksinasi Serentak Seluruh Indonesia di Magetan, Jumat (18/2/2022). Foto: Humas Pemprov Jatim

Data dashboard Kementerian Kesehatan/KCPEN per 18 Februari 2022 menunjukkan, vaksinasi dosis pertama di Jatim mencapai 28.467.676 orang atau 89,45 persen dari target 31.826.206 sasaran vaksinasi.

Sedangkan untuk dosis kedua vaksinasi Covid-19 di Jatim saat ini mencapai 21.972.147 orang atau 69,04 persen dari target, lalu dosis ketiga baru 1.338.665 orang atau 4,21 persen dari target.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur semua pemerintah kabupaten/kota di Jatim serius mengejar target vaksinasi Covid-19, serta mengajak masyarakat aktif berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi.

“Kepada kepala daerah yang merasa capaian vaksinasi di daerahnya masih kurang, segera kejar. Baik vaksin dosis 1, dosis 2, maupun booster,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulisnya.

Khofifah menyampaikan itu saat meninjau vaksinasi serentak seluruh Indonesia bersama Forkopimda Jatim yang dipantau presiden secara virtual di Gor Ki Mageti, Kabupaten Magetan, Jumat (18/2/2022).

Khofifah meminta kepala daerah memperhatikan, jangan sampai vaksin yang sudah didistribusikan ke semua kabupaten/kota masih tersisa atau bahkan sampai kedaluwarsa.

Kepada masyarakat, Khofifah mengatakan, vaksinasi tidak lain untuk melindungi diri sendiri, keluarga, teman, dan kerabat dari paparan virus Covid-19.

“Tolong ajak anggota keluarga yang belum vaksin untuk segera vaksin. Utamanya bagi mereka yang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia). Jika ada kesempatan dapat dosis ketiga atau booster segera vaksin,” katanya.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan evaluasi efektivitas vaksin Covid-19.

Hasil evaluasi itu membuktikan bahwa vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 serta mengurangi perawatan bagi tenaga kesehatan.

“Komorbid paling tinggi penyebab mortalitas adalah diabetes, kemudian hipertensi, lalu komplikasi diabetes dan hipertensi, kemudian jantung. Percepatan vaksinasi salah satu langkah mencegah penyebaran Covid-19 karena antibodi yang bagus pada diri kita,” katanya.

Secara virtual Joko Widodo Presiden menyapa dan menyampaikan agar seluruh jajaran pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota fokus pada vaksinasi dosis kedua dan ketiga.

Jokowi menilai, capaian vaksinasi dosis dua dan tiga masih banyak yang di bawah 60 persen. Jokowi juga meminta agar Pemerintah daerah lebih mengutamakan vaksinasi bagi lansia.

Secara khusus, dalam sambutannya secara virtual, Presiden Joko Widodo meminta agar Bupati dan Forkopimda Kabupaten Sumenep mendorong maksimalisasi vaksinasi dosis kedua dan booster.

“Bupati, Dandim, Kapolres juga jajaran forkompinda agar dibantu percepatannya supaya mencapai persentase yang paling tinggi, kemudian untuk Booster dikonsentrasikan saja di tempat-tempat Interaksi masyarakatnya tinggi,” ujarnya.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs