Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur memberikan bonus dan penghargaan untuk para Kafilah MTQ Jatim yang telah meraih Juara Umum dalam MTQ Nasional Ke-29, di Kalimantan Selatan.
Pemberian bonus dan penghargaan itu dilakukan saat Peringatan Hari Santri Nasional 2022, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (22/10/2022), sebagai wujud syukur keberhasilan Jatim meraih Juara Umum setelah penantian 37 tahun.
Sebelumnya, para Kalifah Jatim melakukan kirab Piala Bergilir dengan mengendarai Jeep dari Kantor Gubernur menuju Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Kemudian, piala itu diserahkan KH. Abdul Hamid ketua kontingen kafilah MTQ Nasional ke-29 kepada Khofifah, di sela-sela upacara Hari Santri Nasional.
Pada kesempatan itu, Khofifah memberikan bonus kepada para juara MTQ berupa uang pembinaan sebanyak Rp50 juta untuk juara 1, juara dua sebanyak Rp40 juta, dan juara tiga sebanyak Rp30 juta.
Untuk juara harapan, masing-masing peserta memperoleh Rp5 juta serta uang bonus pembinaan sebanyak Rp2 juta. Selain itu, pembina juara 1, 2 dan 3 juga mendapatkan hadiah dari Gubernur Jatim.
“Prestasi sebagai Juara Umum MTQ Nasional ke 29 ini adalah kado yang sangat indah bagi Hari Santri Tahun 2022. Tentu juga adalah kado indah dalam HUT Prov. Jatim yang ke-77. Secara khusus saya pesan kepada Ketua Kontingen kafilah KH. Abdullah Hamid agar menjaga Piala Presiden. Sehingga, Jatim pada tahun mendatang tetap menjadi Juara Umum. Tolong jangan pernah dipindahkan ke provinsi yang lain,” ucapnya.
Khofifah merasa bangga terhadap para peserta dari Jawa Timur yang telah memperoleh banyak prestasi di tingkat nasional pada minggu ini.
Selain juara umum MTQ, Jatim juga meraih Juara Umum di Olimpiade Sains 2022 untuk yang ketiga kalinya berturut turut, dan Juara Umum Kompetisi Sains Madrasah yang diumumkan Jumat (21/10/2022) kemarin.
“Juara Umum MTQ ini menjadi penguat dari seluruh prestasi juara yang berhasil diraih Jawa Timur. Kepada para pembina, pendamping, pelatih, pengasuh, qori – qoriah dan seluruh kontingen dan tim pendukung dari Pemprov Jatim saya ucapkan terima kasih. Panjenengan semua inilah yang oleh Allah diberi nikmat untuk menjaga Al Qur’an,” sambungnya.
Gubernur Khofifah mengatakan, keberhasilan Jatim meraih Juara Umum MTQ ke-29 bahkan membawa resonansi begitu kuat di tingkat nasional.
“Apa yang kita harapkan diijabah oleh Allah SWT. Saat saya menghadiri halaqoh kebangsaan di Jakarta saya mendapatkan banyak ucapan selamat dari Menteri Agama, Menkopolhukam dan banyak kepala daerah menyampaikan ucapan selamat. Resonansi ini sangat besar semoga manfaat barakah,” urainya.
“Terima kasih para kafilah, pelatih, pembina yang telah memuliakan Jawa Timur melalui prestasi di MTQ tingkat nasional. Prestasi ini melengkapi kebahagiaan dan kemuliaan dari masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya.
Dalam sambutannya, KH. Hamid Abdullah Ketua Harian LPTQ menyampaikan rasa bahagia dan lega atas keberhasilan Jawa Timur meraih Juara Umum. “Banyak pengalaman yang tak akan terlupakan di mana sebelum dimulainya pelaksanaan lomba banyak dari pembina dan guru yang mendampingi jatuh sakit bahkan sampai diinfus,” ucapnya.
Sebelum pelaksanaan lomba dimulai, para kalifah merasa tegang dan menangis. Bahkan ada peserta yang baru melahirkan 40 hari mengikuti lomba MTQ.
“Alhamdulillah seluruh jerih payah, sakit maupun ketegangan yang dirasakan oleh para pelatih, pembina dan kafilah terbayar sudah. Jatim berhasil keluar menjadi juara umum pada pelaksanaan MTQ Tahun 2022,” ungkapnya.
Hamid menegaskan, memperoleh Juara Umum tidaklah mudah namun membutuhkan persiapan yang matang. Segala ikhtiar dilakukan bersama. Mulai ikhtiar lahiriyah dan ikhtiar batiniyah.
“Pasukan bumi kami libatkan dengan mendatangkan para pengajar, guru guru terbaik untuk belajar tilawah Al Quran maupun bidan MTQ lain. Sementara Pasukan Langit diminta pertolongannya untuk menurunkan keberkahan bagi seluruh kafilah yang akan bertanding,” ujarnya.
Setiap hari para kafilah tak lepas dari Sholawat Nariyah yang dilantunkan sebanyak 4.444. Para Hafidz Qur’an juga dilibatkan untuk mengkhatamkan Al Quran setiap hari. Puncaknya, jelang 40 hari pelaksanaan MTQ semua ponpes diminta mengangkat tangan dan mendoakan agar seluruh kafilah Jatim meraih hasil terbaik.(tik/rid)