Lutfil Hakim Ketua PWI Jawa Timur sepakat bahwa hoaks dan kejahatan siber media wajib diberantas dan dipersempit ruang geraknya di era industri 4.0 digital media.
“Yang perlu dipahami masyarakat, unggahan konten informasi di media sosial jauh berbeda dengan unggahan konten berita yang diproduksi para jurnalis,” tegas Lutfil Hakim saat menjadi pemateri Kuliah Umum di Stikosa AWS, Senin (3/1/2022).
Perlu diketahui sebelumnya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur, merilis 60 kasus penipuan online di Jawa Timur, ditambah selain masih maraknya penyebaran informasi hoaks di tahun 2021. Temuan ini merujuk pengungkapan data Sub Direktorat V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda) Jawa Timur. Dari temuan itu, kasus yang terbesar di antaranya adalah skimming (kejahatan yang bertujuan mencuri informasi dan data pribadi) dan judi online, hingga pinjaman online illegal.
Dr. Hudiyono, M.Si., Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, yang juga sebagai anggota Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT), yayasan kampus Stikosa AWS, menyampaikan itu saat menjadi pemateri Kuliah Umum Big Data and Contamporery Media, bersama Lutfil Hakim, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, di ruang Multi Media kampus Stikosa AWS, Senin (3/1/2022).
Pada kuliah Umum bertajuk Orkestrasi Digital, Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, lebih jauh mengajak Stikosa AWS untuk bekerjasama melakukan sosialisasi untuk memerangi kejahatan digital siber media, untuk melakukan asesmen teknologi informasi dan komunikasi melalui akses Satu Data atau Big Data Jawa Timur, yang berasal dari input data digital dari instansi pemerintah, data media dan media sosial (medsos).
Data warehouse yang diproses oleh Dinas Kominfo Jawa Timur dari pengumpulan data, proses dan analisis dibagi menjadi Structured Data dan Unstructured Data (text, image dan video). Sehingga Single Sign On menjadi output Big Data Jawa Timur, yang dapat diakses masyarakat untuk memperoleh informasi dan data yang dibutuhkan.
Sementara itu, Dr Meithiana Indrasari, S.T., M.M., Ketua Stikosa AWS, mengatakan, kuliah tamu seperti ini sangat bagus untuk membekali para mahasiswa agar mereka lebih paham dunia jurnalistik dari para praktisinya. Banyak hal menarik dan tidak didapat di kampus, melainkan diperoleh dari para praktisi. “Ini cara kami untuk meningkatkan kualitas mahasiswa agar kelak menjadi SDM andal di bidangnya masing-masing,” pungkas Mei.
Kuliah Umum tersebut berlangsung sekitar 3 jam, juga dihadiri Ketua Dewan Pembina YPWJT, Dr. H. Suprawoto, M.Si., yang juga saat ini menjabat Bupati Magetan Jawa Timur, dan Drs. Eko Pamuji, M.Si., Sekretaris PWI Jawa Timur. (tok/ipg)