La Nyalla Mahmud Mattalitti Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendorong pemerintah memberlakukan PPKM di daerah dengan kasus Omicron tinggi.
Menurut La Nyalla, walau penderita Omicron bergejala ringan, hal ini tidak boleh dianggap sepele.
“Tingginya penyebaran Omicron akan mengganggu perekonomian, aktivitas sekolah dan juga aktivitas layanan jasa dan lainnya,” kata La Nyalla di sela kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Senin (7/2/2022).
Senator dari Provinsi Jawa Timur itu menyarankan daerah-daerah dengan tingkat sebaran Omicron yang tinggi diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 atau 2.
“Hal itu untuk mengurangi mobilitas warga agar menekan laju peningkatan kasus,” imbuhnya.
Indonesia sendiri disebut tengah menghadapi gelombang ketiga kasus Covid-19.
Untuk itu, La Nyalla mengimbau daerah yang tinggi kasus positifnya melakukan langkah pengendalian. Dia juga meminta masyarakat meningkatkan kepedulian.
“Bantuan bagi warga yang tertular Covid seperti memberikan bahan makanan dan juga obat-obatan yang dikelola satgas,” katanya.
Untuk mencegah penularan lebih jauh, La Nyalla mendorong vaksinasi booster digencarkan, terutama bagi tenaga kesehatan dan juga masyarakat dengan risiko tinggi agar tidak mudah terpapar.
“Tentu protokol kesehatan juga tetap harus diterapkan secara disiplin agar kita terhindar dari paparan. Semua ini memerlukan kepedulian kita bersama,” kata La Nyalla.
Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) naik ke PPKM level 3. Selain Jabodetabek, wilayah lain yang juga naik level, adalah Bali, DIY dan Bandung Raya.(rid/tin/den)