Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah (Jateng) serta Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), sepakat untuk menunda penerapan kenaikan harga tiket untuk naik ke area atas Candi Borobudur.
Seperti dilaporkan Antara, sebelumnya Ganjar memang mengusulkan agar rencana kenaikan harga tiket untuk bisa naik hingga ke atas area stupa Candi Borobudur dapat ditunda.
“Masih memerlukan beberapa langkah sebelum akhirnya diputuskan memberlakukan harga tiket Candi Borobudur baru. Terlebih banyak masyarakat yang melayangkan protes atas rencana tersebut,” kata Ganjar.
Rencananya mereka akan mengkaji lagi kenaikan harga tiket Candi Borobudur, untuk naik ke area stupa yang sesuai dengan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur.
“Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dan beliau setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di-postpone dulu, dan memang TWC sama balai sedang komunikasi. Maka masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan,” ujarnya dia usai bertemu Menko Marves di Semarang, Selasa (8/6/2022).
Skema terbaik untuk menata ulang wisatawan yang ingin naik ke area stupa memang terus dicari, baik dengan pembatasan kuota maupun dengan instrumen lain seperti salah satunya penentuan harga tiket naik area stupa Candi Borobudur.
Hingga saat ini, wisatawan memang belum diizinkan pengelola naik ke area stupa Candi Borobudur dan hanya diperbolehkan sampai kawasan pelataran candi.
“Masuk ke kawasan dan naik ke candi, dua hal ini perlu disampaikan ke publik agar bisa tahu kenapa ada pembatasan orang naik ke candi,” kata Ganjar beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Luhut Menko mengatakan, sedang mengupayakan menjaga dan melestarikan bangunan Candi Borobudur yang terdampak karena ramainya pengunjung sebelum pandemi Covid-19. Salah satunya adalah rencana penetapan kuota pengunjung yang ingin naik ke atas candi, maksimal 1200 wisatawan per hari.
Candi Borobudur merupakan candi yang berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah, dibangun oleh penganut agama Buddha sekitar tahun 800-an Masehi pada era pemerintahan wangsa Syailendra.
Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia, sekaligus menjadi salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. (ant/bil/rst)