Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat penyelesaian pembangunan hunian tetap (Huntap) untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“Huntap yang dibangun adalah rumah tipe 36 di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro,” ujar Iwan Suprijanto Dirjen Perumahan Kementerian PUPR dalam siaran pers, Sabtu (5/3/2022).
Sebanyak 1.951 unit Huntap telah dimulai proses pembangunannya sejak Januari 2022, dengan anggaran sekitar Rp.350,55 miliar menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha), dan teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat.
Para calon penghuni huntap telah ditetapkan melalui nama per alamat oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Iwan menambahkan, kurang lebih hampir 1.154 unit telah tertangani dengan 800 unit di antaranya telah terpasang panel Risha, dan sekitar 200 unit lainnya telah tertutup atap.
“Sesuai arahan Wapres saat mengunjungi lokasi, diharapkan sebelum Hari Raya Idul Fitri masyarakat sudah dapat menempati Huntap ini,” tambahnya mengutip Antara.
Iwan juga berharap, Huntap yang telah dilengkapi fasilitas umum dan sosial ini dapat memberikan manfaat besar untuk warga terdampak yang menempati, dan dapat dirawat dengan baik.
Selain itu rekonstruksi tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tapi juga memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya.
Pembangunan huntap dilaksanakan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR bersama BUMN Karya yakni PT Brantas Abipraya dan PT Hutama Karya.
Huntap yang dibangun adalah rumah tipe 36 dan digunakan untuk merelokasi warga terdampak erupsi yang berasal dari tujuh desa, yakni Desa Sumbersari, Desa Kebondeli Utara, Desa Kebondeli Selatan, Desa Curah Koboan, Desa Gumukmas, Desa Kamarkajang, dan Desa Kajar Kuning.
Kawasan relokasi juga akan dilengkapi fasilitas lain untuk mengakomodasi kegiatan sehari-hari warga seperti, fasilitas umum, masjid, sekolah, sarana olahraga, lapangan, ruang terbuka hijau (RTH) dan pasar, serta tempat pemakaman.
Selain itu, Kementerian PUPR juga akan membangun instalasi air bersih yang bersumber dari Kali Tunggeng dengan target layanan 2.000 unit rumah serta penghijauan berupa hutan bambu. (ant/bil/ipg)