Pepen Nazaruddin Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, menghadiri penyerahan BLT Minyak goreng dan bantuan pangan tunai di Kecamatan Simokerto Surabaya.
Penyerahan BLT Tersebut, dilaksanakan oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya,Sabtu (16/4/2022).
Dalam penyerahan tersebut, Pepen menerangkan, bahwa BLT Minyak Goreng merupakan kebijakan Joko Widodo Presiden untuk meningkatkan daya beli masyarakat pra-sejahtera di tengah kenaikan harga selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Kami bersama Bapak Eri Cahyadi Wali Kota memastikan pencairan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk 3 bulan. Jadi sebulan Rp100 ribu dan disekaliguskan bulan April 2022 ini Rp300 ribu,” kata Pepen.
Pepen menyebut, penyaluran BLT minyak goreng ini sudah dilakukan di level nasional. Bahkan saat kick off sebelumnya telah dilaksanakan oleh Jokowi Presiden di Provinsi Jambi yang kemudian diikuti seluruh wilayah Indonesia.
Secara nasional, bantuan langsung tunai minyak goreng disalurkan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM), yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar 18,8 juta.
Bantuan itu juga akan diberikan ke penerima Program Keluarga Harapan (PKH) serta 2,5 juta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan makanan dengan menggunakan minyak.
Jumlah anggaran BLT minyak goreng secara nasional sebesar Rp6,2 triliun di rumpun bantuan sosial pangan yang dihimpun Kementerian Sosial.
“Kita berharap sebelum lebaran semua bantuan langsung tunai minyak goreng bisa diterima oleh masyarakat. Sesuai instruksi Pak Presiden,” jelas Pepen.
Di samping BLT minyak goreng, Pepen menyebut, di waktu yang sama ini juga disalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua. Juga, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan April 2022 bagi warga Surabaya.
“Sehingga insyaallah diharapkan bisa dipergunakan untuk menyambut lebaran,” pungkasnya. (tha/bil/iss)