Sabtu, 23 November 2024

Kemenkes Ingatkan Urgensi Vaksin HPV untuk Siswi Sekolah Dasar

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi Virus Kanker Serviks. Foto: Pixabay

Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Vaksin human papillomavirus (HPV) penting buat anak-anak perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar, untuk mencegah kanker serviks.

“Untuk mencegah kanker serviks, tentu harus mencegah masuknya virus HPV,” kata Aldrin Neilwan Panca Putra, Kepala Subdirektorat Penyakit Kanker dan Kelainan Darah Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dikutip Antara, Minggu (7/8/2022).

Pihak Kemenkes sebelumnya juga sudah mencanangkan pentingnya pemberian vaksin HPV kepada anak-anak serta wanita yang belum aktif melakukan hubungan seksual, untuk membentuk antibodi yang bisa melawan virus. Sehingga, tidak sampai terinfeksi.

Belum lama ini, vaksin HPV telah ditetapkan sebagai vaksin wajib dalam program imunisasi nasional, yang menargetkan siswi perempuan kelas 5 dan 6 SD/sederajat.

Sekadar informasi, vaksin itu bisa diberikan kepada anak perempuan sampai wanita berusia 10-45 tahun.

Dosis yang dianjurkan untuk anak usia 10-13 tahun yaitu dua kali dengan rentang waktu enam bulan. Sementara, untuk perempuan berusia 13 tahun ke atas, diberikan tiga dosis dengan jeda antarpenyuntikan 1 atau 2 bulan, dan bulan keenam.

Khusus buat perempuan yang sudah aktif berhubungan seksual, Vaksin HPV bisa diberikan dengan syarat belum terinfeksi HPV, dan tidak menderita kanker serviks.

Kemenkes menargetkan tahun ini bisa memperluas vaksinasi HPV di delapan provinsi yang masuk Roadmap Pengendalian Kanker Indonesia 2022-2040. (ant/des/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs