Jumat, 22 November 2024

Kemenag: Kuota Haji Reguler dan Khusus Ditentukan Arab Saudi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Umat islam melaksanakan ibadah haji. Foto: Reuters

Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan besaran kuota haji reguler dan khusus pada pelaksanaan haji 1443 Hijriah, sudah ditentukan sejak awal oleh Pemerintah Arab Saudi dan tidak melalui MoU, seperti pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.

“Pemberian kuota haji tahun 1443 H/2022 M tidak dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu melalui penandatangan MoU antardua negara yang diwakilkan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dan Menteri Agama RI. Namun, kuota diberikan secara langsung oleh Pemerintah Arab Saudi melalui e-Haj,” ujar Hilman Latief  Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag dalam keterangan tertulis, Rabu (4/5/2022) dikutip Antara.

Kata Hilman, penentuan kuota haji tahun ini bersifat mandatori dari Kementerian Haji Arab Saudi. Sehingga, tidak ada ruang negosiasi dalam penentuan kuota karena tidak ada pembahasan MoU antarmenteri.

Menurutnya, pembagian kuota haji reguler dan khusus dilakukan mengikuti alokasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Melalui e-Haj, Pemerintah Arab Saudi membagi 92.825 untuk jemaah haji reguler Indonesia dan 7.226 untuk haji khusus.

Penetapan kuota haji oleh Kerajaan Arab Saudi pada masa pandemi, lanjut Hilman, baru diterbitkan pada pertengahan April. Secara waktu, informasi kepastian kuota haji sudah mepet, karena biasanya pembahasan MoU sudah dilakukan sejak Desember tahun sebelumnya.

Hilman menilai penetapan oleh Arab Saudi berdasarkan data prosentase jemaah Indonesia tahun sebelumnya yang memang tidak persis delapan persen.

Kuota jemaah yang ditetapkan Saudi tahun ini, juga lebih sedikit dari asumsi kuota yang dibahas Kemenag dan DPR, saat melakukan pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pertengahan April lalu.

“Namun kami tetap syukuri, tahun ini ada jemaah haji Indonesia yang bisa diberangkatkan ke Tanah Suci untuk ibadah haji,” kata Hilman.

Kemenag saat ini tengah fokus kepada persiapan layanan untuk jemaah haji Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri. Komunikasi dan koordinasi dengan mitra di luar negeri terus berlanjut, sembari mematangkan persiapan layanan jemaah Indonesia.

“Semoga kondisi segera normal sehingga tahun depan kuota haji juga kembali normal, baik reguler maupun haji khusus,” pungkas Hilman.(ant/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs