Kemacetan panjang arus lalu lintas di bawah flyover Mayangkara Surabaya, pada Senin (19/9/2022) pagi, terjadi lantaran pengerjaan perbaikan bantalan rel kereta api yang belum selesai. Selain itu, material hasil perbaikan rel banyak yang masih tercecer membuat pengendara roda dua khususnya melambatkan laju kendaraan mereka.
Hal itu disampaikan oleh AKP Muhammad Suud Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaurbinops) Satlantas Porlestabes Surabaya pada Radio Suara Surabaya, Senin pagi.
“Jadi saat ini dibawah flyover Mayangkara masih ada perlambatan karena pengerjaan perbaikan atau pengerasan rel yang belum selesai. Material kerikil, batu-batu kecil itu masih ada di seputaran rel, jadi mengakibatkan sepeda motor dan mobil itu melakukan perlambatan,” ujarnya.
Kemacetan yang sudah terjadi pada pukul 06.00 WIB tersebut, bahkan sampai mengular sampai dengan Jalan Ahmad Yani Surabaya, tepatnya didepan Polda Jatim pada sekitar pukul 09.00 WIB.
Lebih lanjut, kata AKP Suud, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT. KAI DAOP 8 Surabaya terkait hal tersebut. Dia menambahkan, untuk menghindari kemacetan semakin panjang, pengendara roda dua akan dilewatkan flyover Mayangkara. “Untuk Roda dua dinaikkan ke jembatan layang mayangkara, kami pola-pola untuk yang di bawah setelah rel kereta itu fleksibel buka-tutup,”
Sampai saat ini anggota Porlestabes Surabaya sedang melakukan penarikan-penarikan dan pemantauan arus lalu lintas di sekitar flyover Mayangkara.
Sebagai informasi, PT KAI Daop 8 Surabaya saat ini tengah melakukan perbaikan perlintasan kereta api di Jalan Ahmad Yani Surabaya mulai tanggal 16 sampai 21 September 2022. Perbaikan akan dilakukan selama lima hari mulai pukul 22.00 – 05.00 WIB tiap harinya. (gat/bil)