Kelompok drumben tunanetra dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, ikut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) di kompleks Kantor Kementerian Sosial di Jakarta.
Dengan penuh semangat, anggota kelompok drumben tunanetra dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi tampil pada upacara peringatan HUT RI setelah selama dua tahun tidak bisa ikut memeriahkan acara peringatan Hari Kemerdekaan RI karena pandemi Covid-19.
Usai upacara pengibaran Bendera Merah Putih, Harry Hikmat Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial menyampaikan apresiasi kepada kelompok drumben tunanetra tersebut dan memberi mereka bingkisan.
Sementara itu, menurut Ega (29), koordinator kelompok drumben STPL Bekasi, kelompok drumben meliputi 15 penyandang tunanetra yang berusia tujuh sampai 30 tahun.
Ia mengatakan, anggota kelompoknya tidak melakukan koreografi yang biasa ditampilkan grup drumben umum karena keterbatasan kondisi anggota.
Namun, mereka tetap berusaha memberikan penampilan terbaik saat menjalankan tugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI.
“Kalau kita punya kekurangan, kita coba cari kelebihan yang lain. Ini kebetulan aja di marching band kan. Jadi apa pun itu, setiap ada kekurangan pasti Tuhan memberikan satu kelebihan, yang penting kita mau menggali itu,” ujar Ega.
Sebagai informasi, kelompok STPL tersebut telah dibentuk sejak tahun 2016, dan mereka juga sering tampil pada upacara peringatan HUT RI di kompleks Kantor Kementerian Sosial. (ant/des/ipg)