Jumat, 22 November 2024

Kejagung Periksa Dua Karyawan Surveyor Indonesia Terkait Kasus Dugaan Korupsi Daging Sapi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Agung Ketut Sumedana Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Press Room Kejaksaan Agung, Jakarta. Foto: Antara

Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung memeriksa dua karyawan PT Surveyor Indonesia sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi kegiatan Skema Kredit Ekspor Berbasis Perdagangan (SKEBP) rajungan dan daging sapi di perusahaan tersebut.

Agung Ketut Sumedana Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (5/11/2022), menyebutkan dua saksi yang diperiksa, yakni inisial DH selaku Kepala Bagian Audit PT Surveyor Indonesia dan PLK selaku Sekretariat Perusahaan.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara tersebut,” kata Ketut.

Sebelumnya, Rabu (3/11/2022), Penyidik Jampidsus Kejagung telah menaikkan status penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan SKEBP rajungan di PT Surveyor Indonesia dari penyelidikan ke tahap penyidikan umum.

Hal ini berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik pada tanggal 21 Oktober 2022 dan hasil pemeriksaan sejumlah pihak sebanyak 20 orang.

Penyidik telah melakukan penggeledahan di antaranya di Kantor PT Surveyor Indonesia di Jalan Gatot Subroto Jakarta dan PT Asuransi Jasaraharja Putra.

Kemudian lokasi ketiga penggeledahan di kediaman Bambang Isworo (mantan Direktur Operasi Surveyor Indonesia).

Dari hasil penggeledahan tersebut, penyidik menemukan dokumen-dokumen penting terkait dengan perkara tersebut, termasuk barang-barang elektronik (BBE) ikut disita.

Meski baru tahap penyidikan umum, penyidik menargetkan dalam waktu dekat bakal ditingkatkan penanganan perkara menjadi penyidikan khusus.

Terpisah, Kuntadi Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung menjelaskan dalam perkara ini diduga Bambang Isworo Direktur Operasi Surveyor Indonesia yang saat itu dijabat melakukan kegiatan bisnis di luar institusinya lalu menjaminkan institusinya dalam kegiatan bisnis tersebut.

“Jadi faktanya bagaimana nanti kami dalami,” kata Kuntadi pada Rabu (3/11/2022).(ant/gat/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs