Jumat, 22 November 2024

Kasus Harian Covid-19 di Surabaya Meningkat, Warga Diharap Jaga Kesehatan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi Vaksin Booster Lansia. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Data kasus harian Covid-19 di Kota Surabaya mengalami kenaikan. Nanik Sukristina Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya mencatat data per hari ini ada 675 kasus aktif.

“Beberapa hari ini memang ada kenaikan, perhitungan kami sejak lusa kemarin naik dari 619 jadi 675 kasus aktif,” ujar Nanik waktu dikonfirmasi, Minggu (13/11/2022).

Sementara itu, Nanik tidak bisa merinci apakah kenaikan kasus di Surabaya ini merupakan Covid-19 varian baru XBB atau bukan. Dia menjelaskan perlu ada tes lebih lanjut terkait varian tersebut.

Pasien terkonfirmasi Covid-19 tersebut beberapa ada yang dirujuk ke Rumah Sakit dan menjalani isolasi mandiri. Sedangkan untuk layanan kesehatan masih berjalan normal.

“Kalau pasien gejalanya berat mereka lagsung periksa di rumah sakit dan perawatan di sana. Jika ringan bisa isolasi mandiri,” kata Nanik.

Kepada masyarakat, Nanik kembali mengingatkan pentingnya menjaga perhatian untuk kesehatan diri. Terutama peneparan protokol kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Sementara itu Hidayat Syah Kepala BPBD Surabaya menyebut berbagai langkah sudah mulai diterapkan sebagai fungsi mengontrol kenaikan kasus Covid-19.

Antara lain seperti asesmen kegiatan di ruang terbuka dengan massa yang banyak mulai dikurangi, lalu penerapan PeduliLindungi di setiap mal Surabaya.

Serta kesiagaan Tim Gerak Cepat (TGC) dari pihak puskesmas untuk menangani pasien Covid-19 yang membutuhkan penanganan cepat melalui panggilan 112.

“Tapi sampai saat ini masih belum ada panggilan dari masyarakat tentang bantuan kasus Covid-19,” ujar Hidayat.

Selain itu, Hidayat menjelaskan pihak BPBD dan Dinkes Surabaya juga melakukan koordinasi supaya kembali menggeliatkan vaksin booster.

“Tapi kendalanya jumlah vaksin sekarang masih terbatas, harus menunggu dari pusat dulu. Tapi di rumah sakit vaksin masih tersedia,” ucapnya.

Kemudian, pihak BPBD juga menjadwalkan adanya swab hunter di beberapa lokasi dalam waktu dekat. Hidayat mengaku jika pihaknya sudah memetakan beberapa titik sejak dua minggu terakhir.

Hidayat berharap langkah penanggulangan bencana Covid-19 ini bisa meredam angka kenaikan kasus. Dan perekonomian di Surabaya tidak mengalami hambatan.

“Ekonomi di Surabaya baru mengalami peningkatan, kami ingin adanya upaya-upaya ini agar tidak menganggu hal tersebut,” jelas Hidayat.(wld/gat/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs