Jumat, 22 November 2024

Kartu Identitas Anak Surabaya Bisa Jadi Alat Pembayaran

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Siswa saat membeli makanan dan minuman di kantin sekolah menggunakan KIA (Program Katepay), Selasa (14/6/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Kota Surabaya menjadi yang pertama kalinya memanfaatkan Kartu Identitas Anak (KIA) tidak hanya menampilkan data diri, melainkan sebagai alat pembayaran. Siswa-siswi SD dan SMP di Surabaya bisa menggunakan KIA untuk membeli makanan dan minuman di kantin sekolah.

Pemberlakuan KIA sebagai alat pembayaran itu ditandai dengan perilisan program Katepay oleh Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Bank Jatim, Selasa (14/6/2022). Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyampaikan, dengan adanya program ini akan mengedukasi para pelajar untuk terbiasa bertransaksi non tunai.

Prosesi launching program Katepay di SMPN 42 Surabaya, Selasa (14/6/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Di sisi lain, orang tua juga akan merasakan manfaatnya karena dapat mengontrol pengeluaran sekaligus mengetahui perkembangan gizi anaknya melalui jenis makanan minuman yang dibeli dan tertera pada aplikasi Katepay.

“Saya minta juga Dinas Kesehatan untuk cek gizi dari setiap makanan minuman yang dijual di kantin-kantin sekolah. Jangan cuma dicek lab, aman tanpa kandungan berbahaya tapi gizi juga diperlukan siswa,” ujar Eri saat sambutan dalam perilisan program Katepay di SMPN 42 Surabaya.

Sesuai perintah Kemendagri, seluruh kabupaten dan kota diminta menerbitkan KIA sebagai hak anak di bawah 17 tahun. Agung Imam Sonhaji Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya mengatakan, baru 53 persen dari keseluruhan 750 ribu lebih anak di bawah 17 tahun warga Surabaya yang sudah memiliki.

“Adanya program ini insyaallah tahun ini bisa 100 persen. Biar masyarakat juga mengerti bahwa KIA ini hak mereka dan banyak sekali manfaat yang dirasakan tidak hanya anak, tapi orang tua juga,” kata Agus saat ditemui suarasurabaya.net di lokasi yang sama.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya meninjau langsung proses pembayaran menggunakan KIA di kantin sekolah SMPN 42 Surabaya, Selasa (14/6/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Sementara, Katepay baru diterapkan di dua sekolah percontohan sebagai pilot project yaitu SDN Asemrowo 1 Surabaya dan SMPN 42 Surabaya.

Nanik Irawati Kepala Sekolah SMPN 42 Surabaya mengaku sudah menerapkan Katepay ini sejak dua pekan lalu, meski belum semua muridnya menerapkan.

“Dari 620 siswa kelas 7 dan 8, sudah 200 lebih yang menerapkan buat pembayaran. Tapi semuanya sudah punya KIA. Penerapan Katepay ini untuk siswa kelas 7 dan 8 saja karena kelas 9 sudah akan lulus,” kata Nanik.

Dalam acara perilisan program Katepay ini juga dihadiri seluruh camat, kepala sekolah SD dan SMP, yang ada di wilayah Surabaya Barat. Secara bertahap, program serupa akan diterapkan di semua wilayah Kota Surabaya. (lta/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs