Kapal MV Brave Commander yang disewa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan meninggalkan Ukraina untuk mengirim gandum ke Afrika dalam beberapa hari ke depan, kata seorang pejabat PBB.
Seorang pejabat PBB dalam keterangan yang dikutip Antara dari Reuters, Minggu (14/8/2022) mengatakan, kapal itu akan berlayar setelah memuat lebih dari 23.000 ton gandum di pelabuhan Pivdennyi, Ukraina.
Brave Commander yang sudah tiba di pelabuhan dekat Odesa, selanjutnya akan menuju Ethiopia melalui koridor bijian-bijian yang melintasi Laut Hitam. Koridor tersebut saat ini ditengahi oleh PBB dan Turki pada akhir Juli.
Pengiriman gandum itu akan menjadi bantuan pangan kemanusiaan pertama yang menuju Afrika, di bawah kerangka Inisiatif Biji-Bijian Laut Hitam sejak invasi Rusia di Ukraina pada 24 Februari
Pengiriman tersebut dibiayai dengan donasi dari Program Pangan Dunia PBB, Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan sejumlah donatur swasta.
Sebanyak 16 kapal telah diberangkatkan dari Ukraina sejak ada kesepakatan dengan Rusia, untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari pelabuhan-pelabuhan Ukraina di Laut Hitam. Ekspor tersebut telah dihentikan selama lima bulan akibat perang.
Kesepakatan itu tercapai bulan lalu di tengah kekhawatiran bahwa hilangnya pasokan biji-bijian dari Ukraina, akan memicu kelangkaan pangan parah di beberapa kawasan di dunia.
Ukraina sendiri masih menyimpan sekitar 20 juta ton biji-bijian dari sisa panen tahun lalu, sementara panen tahun ini juga diperkirakan akan menghasilkan 20 juta ton.
Sejauh ini sebagian besar pengiriman di bawah kesepakatan itu telah mengangkut biji-bijian untuk pakan ternak atau bahan bakar.
Berdasarkan perjanjian PBB itu, semua kapal akan diperiksa di Istanbul oleh Pusat Koordinasi Gabungan yang dijalankan oleh para petugas dari Rusia, Ukraina, Turki dan PBB. (ant/bil/iss)