Kadinkes Jatim: Isoter Pasien Covid OTG dan Gejala Ringan Ada di RSDL Bangkalan

Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) Indrapura Surabaya sementara ditutup, bagi warga Jawa Timur yang positif Covid-19 dapat melakukan isolasi di RSDL Bangkalan, yang ditunjuk Pemprov Jatim sebagai pusat isolasi terpadu.

Dokter Erwin Astha Triuono Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jatim mengatakan, RSDL Bangkalan merupakan isoter dengan pasien bergejala ringan. Berbeda dengan RSDL Indrapura yang sebelumnya juga diperuntukkan bagi pasien yang tidak tertampung di rumah sakit karena kelebihan kapasitas. Saat ini, RSDL Bangkalan menampung orang tanpa gejala (OTG).

“Rata-rata gejala yang 14 orang ini tanpa gejala. Mungkin karena tempat tinggalnya tidak memadai untuk dilakukan isolasi,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Senin (14/2/2022).

RSDL Bangkalan sendiri terbuka bagi warga Jawa Timur, begitu juga bagi mereka yang ber-KTP non Surabaya tapi tinggal di Surabaya. Mereka nantinya akan mendapatkan akomodasi, makanan dan pemantauan dari tim kesehatan.

Kapasitas dalam gedung dapat menampung 75 orang, sedangkan untuk luar gedung dapat menampung hingga 390 orang. Ia juga menegaskan pihaknya tetap waspada meski tren kenaikan kasus di Jakarta dan Jawa Barat sudah mulai menurun.

“Beberapa situasi yang kita lihat di Jakarta dan Jawa Barat sudah mulai menurun. Tapi kita tetap sigap. Kalau mulai bermunculan juga klaster keluarga, kantor, instansi pemerintah dan dari rumah sakit sendiri,” ungkapnya.

Dari total 4.000an tempat tidur rumah sakit yang tersedia di seluruh Jawa Timur, saat ini tingkat keterisian BOR 28 persen atau sekitar 1.200an tempat tidur. Sedangkan untuk kapasitas isoter sendiri, Pemprov Jatim telah menyediakan sekitar 14.000 bed.

Sebelumnya, RSDL Bangkalan “hibernasi” sejak terakhir merawat pasien pada 30 September 2021. Reaktivasi ini sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi perkembangan covid-19 saat ini yang semakin merebak dan dengan kecepatan yang luar biasa dampak dari varian omicron.

RSDLB mulai menerima pasien yang sebelumnya sudah mendaftarakan diri melalui Call Center RSDLB di 081332434363. (tin/rst)