Jumat, 22 November 2024

Jokowi Targetkan Proyek Strategis Nasional Tuntas Sebelum Tahun 2024

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Joko Widodo Presiden RI dalam rapat terbatas terkait Evaluasi Proyek Strategis Nasional dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (6 /9/2022). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden meminta jajarannya untuk segera menyelesaikan seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN) sebelum tahun 2024 mendatang.

Ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas terkait Evaluasi Proyek Strategis Nasional dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (6 /9/2022).

“Bapak Presiden meminta agar keseluruhan proyek secara nasional bisa selesai secara fisik sebelum 2024,” ujar Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian saat memberikan keterangan usai rapat berlangsung.

Selain itu, menurut Airlangga, Jokowi juga memberikan arahan agar seluruh PSN dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia, khususnya penciptaan lapangan kerja. Tidak hanya itu, Presiden juga berharap PSN yang ditetapkan pemerintah dapat memberikan efek berganda bagi perekonomian nasional.

“Apakah itu bendungan, apa itu jalan tol, itu membuka akses yang lebih luas dan beberapa bendungan tentunya berada di wilayah-wilayah yang bisa mengurangi tingkat kemiskinan masyarakat karena dengan ketersediaan air dan juga dari segi irigasi yang lebih banyak dan lebih baik untuk terkait dengan masalah ataupun terkait dengan program-program agrikultur atau program pertanian,” ucap Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa sebanyak 66 PSN telah selesai dikerjakan selama periode tahun 2019 hingga tahun 2021 dengan nilai sebesar Rp414,3 triliun. Sedangkan selama periode Januari sampai dengan Agustus tahun 2022, telah selesai 9 PSN dengan nilai sebesar Rp140,1 triliun.

“Dan sampai September-Desember, ada 16 proyek dengan nilai Rp101,2 triliun,” ujar Airlangga.

Airlangga juga memaparkan sejumlah proyek PSN yang masih dalam proses dan belum diselesaikan oleh pemerintah. Mulai dari proyek Bendungan Gerak Karangnongko, Tol Tuban-Lamongan, Tol Trans Sumatera, Tol Semarang-Demak, pengembangan biofuel, metanol, dan etanol di Kabupaten Bojonegoro, proyek pabrik pupuk di Kabupaten Fakfak, proyek pelabuhan peti kemas di Muaro Jambi, hingga proyek Lapangan Ubadari.

Terakhir, Presiden juga memberikan arahan agar Ibu Kota Nusantara (IKN) juga ditetapkan sebagai PSN. Hal tersebut dilakukan agar mempermudah pembangunan IKN.

“Bapak Presiden juga mengarahkan agar khusus untuk ibu kota juga ditetapkan sebagai proyek PSN karena tentunya ini akan mempermudah dan akselerasi daripada pembangunan ibu kota,” ucap Airlangga.(dfn/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs