Sabtu, 23 November 2024

Jokowi Presiden Perintahkan Polri Mengawal Tiga Agenda Besar di Tanah Air

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden dan Iriana Ibu Negara menghadiri Upacara HUT ke-76 Bhayangkara, Selasa (5/7/2022), di Akademi Kepolisian RI, Semarang, Jawa Tengah. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden pada Selasa (5/7/2022), menghadiri Upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara, yang berlangsung di Akademi Kepolisian RI, Semarang, Jawa Tengah.

Dalam pidato pengarahannya, Presiden menginstruksikan Polri mengawal Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.

Di hadapan petinggi Korps Bhayangkara, Jokowi bilang aparat kepolisian harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama berlangsungnya agenda demokrasi nasional.

“Agenda besar demokrasi Pileg, Pilpres, dan Pilkada Serentak tahun 2024 harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal, agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Kemudian, Kepala Negara meminta Polri mengawal Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang rencananya berlangsung di Bali, bulan November 2022.

“Agenda G20 yang sudah berlangsung dan harus terus dikawal. Puncaknya nanti adalah KTT G20 di bulan November, di Bali, yang akan dihadiri oleh para kepala negara anggota-anggota G20,” imbuh Jokowi.

Selanjutnya, Presiden memerintahkan Polri memastikan lancarnya proses pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

“Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan Indonesia ke depan, Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu,” tegasnya.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan jajaran Polri tetap waspada terhadap ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan.

Kepala Negara meminta Polri untuk memastikan kamtibmas agar Bangsa Indonesia lebih kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Kita juga harus semakin siap menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Oleh sebab itu, Polri harus lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan. Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi,” harapnya.

Dalam menghadapi tugas yang semakin berat, Presiden menekankan Polri untuk terus bertransformasi serta adaptif.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada tiga personel Polri yang berjasa besar untuk kemajuan dan pengembangan institusi.

Masing-masing untuk Kombes Pol. Mokhamad Alfian Hidayat, Dansat Brimob Polda Sulawesi Tengah, AKP Sri Poniyah Pamin Taud Bagrenmin Slog Polri, dan Aiptu Ahmad Mustain, Paur Watpers BagSDM Polres Jayapura, Polda Papua.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs