Joko Widodo Presiden bersama Iriana Ibu Negara pada Selasa (10/5/2022), berangkat ke Washington DC, Amerika Serikat (AS), dalam rangka kunjungan kerja (kunker) pada 11-13 Mei 2022.
“Pagi ini, saya dan delegasi akan berangkat melaksanakan kunjungan kerja ke Washington DC dari tanggal 11 sampai 13 Mei 2022,” ujar Presiden dalam keterangannya di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sesaat sebelum lepas landas.
Bersama pemimpin ASEAN lainnya, Presiden Jokowi akan berpartisipasi dalam rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari.
Rangkaian pertemuan yang akan dihadiri Presiden Jokowi antara lain, bertemu anggota Kongres AS, bertemu para CEO besar AS, bertemu Wapres Harris dan Tim Perubahan Iklim Amerika, serta melakukan Pertemuan Tingkat Tinggi Pemimpin ASEAN dan Presiden Joe Biden.
Jokowi menjelaskan, sekarang Indonesia memegang koordinator kemitraan ASEAN-AS periode 2021-2024.
Indonesia berharap, KTT Khusus ini menghasilkan kerja sama berkontribusi buat perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
Lebih lanjut, Presiden RI juga menegaskan dengan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, ASEAN siap bersinergi dengan seluruh negara mitra ASEAN, termasuk Amerika Serikat, dalam mengembangkan kerja sama konkret yang inklusif dan saling menguntungkan.
“Kita memiliki tanggung jawab menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan damai, yang stabil, dan sejahtera,” ungkapnya.
Rencananya, Presiden beserta delegasi akan kembali ke Jakarta segera setelah rangkaian pertemuan selesai pada tanggal 13 Mei malam, dan tiba di Tanah Air hari Minggu (15/5/2022) pagi.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Washington DC antara lain Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Sekretaris Negara, Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan, dan Bahlil Lahadalia Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Sedangkan Retno Marsudi Menteri Luar Negeri sudah berada di AS untuk menyiapkan kunjungan kerja Presiden.
Selain itu, ikut juga Heru Budi Hartono Kepala Sekretariat Presiden, Marsda TNI M. Tonny Harjono Sekretaris Militer Presiden, Andi Rachmianto Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara, Mayjen TNI Tri Budi Utomo Komandan Paspampres, Anggit Noegroho Sekretaris Pribadi Presiden, serta Bey Machmudin Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.(rid/ipg)