Joko Widodo Presiden menyatakan, dalam waktu dekat akan mengumumkan nama orang yang menjabat Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Presiden mengatakan, Kepala Otorita IKN seorang profesional dari kalangan non partai politik.
“Kepala Otorita IKN non partai,” ujar Jokowi pada Selasa (22/2/2022) siang, sesudah meresmikan NasDem Tower, Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, di kawasan Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Presiden mengungkapkan sejumlah alasan di balik keputusan pemerintah memindahkan ibu kota negara ke Provinsi Kalimantan Timur.
Salah satunya, ketimpangan di sejumlah bidang kehidupan yang terjadi di Pulau Jawa dan luar Jawa.
Pemindahan ibu kota itu bertujuan untuk mewujudkan pemerataan infrastruktur, ekonomi dan juga pemerataan keadilan sosial.
“Sekali lagi saya tegaskan, perpindahan ini adalah untuk pemerataan, baik pemerataan infrastruktur, pemerataan ekonomi dan juga keadilan sosial,” katanya.
Sekadar informasi, ada sejumlah nama potensial menjadi Kepala Otorita IKN. Antara lain, Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Abdullah Azwar Anas (Kepala LKPP), dan Basuki Tjahaja Purnama (Komisaris Utama PT Pertamina) yang berstatus Kader PDI Perjuangan.
Selain itu, ada nama Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Bambang Brodjonegoro (Komisaris Utama PT Telkom), dan Tumiyana (Direktur Utama PT Wijaya Karya) yang bukan kader partai politik.(rid/dfn/ipg)