Seorang perempuan tanpa identitas ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengapung di sungai bawah Jembatan Wonokromo yang mengarah ke Kota Surabaya pada Jumat (23/9/2022) pagi.
Saat ditemukan, jenazah wanita yang memakai celana kolor hitam dan baju hitam motif bunga putih itu tersangkut tanaman eceng gondok dan berada di sekitar tumpukan sampah.
Ipung, salah satu warga sekitar yang ada di lokasi kejadian menyatakan, awal mengetahui jenazah itu sekitar pukul 07.00 WIB dengan posisi sudah tertelungkup.
“Posisinya tertelungkup. Yang jelas kayak kelihatan bokongnya celana kolor (terlihat pantat celana kolor), kaget, posisi duduk-duduk. Sudah ngambang ngenter (mengapung), di sampah nyantol (tersangkut sampah). Dikasih tahu orang ojek online,” kata Ipung.
Kemudian sekitar pukul 08.25 WIB petugas gabungan Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya berhasil mengevakuasi jenazah dengan turun ke sungai menggunakan satu unit perahu karet.
Berdasarkan keterangan Air Budiono petugas BPBD Kota Surabaya, mulanya petugas sempat mengira jenazah tersebut laki-laki. Namun ia kembali memastikan, bahwa jasad tersebut berjenis kelamin perempuan setelah pemeriksaan awal oleh tim inafis.
“Jenazah kita pastikan meninggal. Fix perempuan ya dari tim inafis. Tadi sempat ngira laki-laki karena secara postur begitu cuma posisi telungkup, saat evakuasi langsung kita masukkan kantong jenazah,” kata Air Budiono pada suarasurabaya.net di lokasi.
Usai berhasil dievakuasi, jenazah diidentifikasi ke Rumah Sakit Dr. Soetomo Kota Surabaya.
Sementara AKP I Gede Made Kanit Reskrim Polsek Wonokromo belum bisa memastikan penyebab meninggalnya jenazah perempuan yang ditemukan itu. (lta/dfn/ipg)