Jumat, 22 November 2024

Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang Ditutup untuk Umum Pascaerupsi Semeru

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Jembatan gantung Gladak Perak Lumajang yang sempat putus akibat APG Gunung Semeru pada 2021 lalu. Foto: Kominfo Lumajang

Thoriqul Haq Bupati Lumajang mengatakan hingga saat ini jembatan gantung Gladak Perak yang menghubungkan Kecamatan Candipuro dengan Kecamatan Pronojiwo di Kabupaten Lumajang, sekaligus penghubung Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang masih ditutup untuk umum pascaerupsi Gunung Semeru.

“Untuk Jembatan Gantung Gladak Perak masih belum memungkinkan untuk dijadikan jalur umum, karena masih ada bekas longsoran dan jalan bebatuan yang mengkhawatirkan pengguna jalan,” kata Thoriqul Haq  saat meninjau Jembatan Gantung Gladak Perak, Selasa (7/12/2022).

Thoriq juga mengatakan, penggunaan Jembatan Gantung Gladak Perak saat ini hanya diperuntukkan untuk keadaan darurat. Penggunaannya pun harus mendapatkan kawalan dari petugas.

“Kecuali keadaan darurat yang dikawal oleh petugas,” ujar dia, seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Lumajang.

Sementara, untuk akses menuju Pronojiwo via Curah Kobokan juga belum dapat diakses karena Dusun Kajar Kuning menjadi daerah paling parah terdampak APG Semeru.

“Untuk arah Curah Kobokan, sedang dibuatkan jalur dan saat ini beberapa alat berat sudah berada di Kajar Kuning, untuk bisa membuka jalan dan bisa digunakan kembali sebagai jalur alternatif ke Pronojiwo,” pungkasnya.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs