Jembatan Balun Lamongan Selesai Diperbaiki, Sudah Bisa Dilewati Semua Jenis Kendaraan

Jembatan Balun Lamongan sudah selesai diperbaiki pada Minggu (17/4/2022). Semua jenis kendaraan sudah bisa melewati jembatan di Jalan Jaksa Agung Suprapto ini mulai pukul 14.15 WIB dan tonasenya tidak dibatasi.

Ipda Endro Widodo Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan mengatakan, saat pembukaan jembatan, arus lalu lintas sempat padat sampai sore hari. Setelah itu arus kendaraan berangsur normal.

“Pengerjaan selesai lima hari lebih cepat dari jadwal awal. Hari ini dilaksanakan uji kekuatan beton, uji kelayakan. Sudah dinyatakan layak,” kata Endro kepada suarasurabaya.net.

Endro menjelaskan, perbaikan jembatan yang ambles pada 29 Maret 2022 ini dilakukan dengan mengecor ulang jalur tengah setebal 35 centimeter dan mengaspal jalur kanan dan kiri agar permukaannya rata.

“Kami lakukan kanalisasi kendaraan yang datang dari arah timur ke barat, kami arahkan lewat jalur tengah. Sementara kendaraan roda dua kami arahkan lewat jalur motor,” ujarnya.

Kanalisasi ini dilakukan agar kendaraan berat tidak lewat jalur pinggir kiri dan kanan jembatan yang masih cor lama.

“Bagian kiri dan kanan jembatan selebar 2,5 sampai 3 meter masih bangunan lama. Belum dilaksanakan perbaikan karena tidak ambles. Hanya diaspal agar rata dengan cor baru,” kata dia.

Setelah pembukaan jembatan dengan nama proyek Ngaglik 1 ini, Polres Lamongan masih menyiagakan anggotanya di pos pantau yang terletak di sisi utara. Endro mengatakan, anggotanya akan bertugas di jam-jam tertentu untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan atau gangguan pada jembatan.

Sebelumnya, Jembatan Balun yang ada di Dusun Balun, Lamongan dilaporkan ambles pada Selasa (29/3/2022) siang sekitar pukul 14.15 WIB.

Iptu Anang Purwo Widodo Kanit Laka Lantas Polres Lamongan mengatakan, berdasarkan keterangan supeltas di lokasi, jembatan Balun ambles usai dilewati truk gandeng berwarna merah yang belum diketahui muatannya.

“Asal mulanya menurut supeltas yang melihat ada truk gandeng warna merah melintas di jembatan tersebut. Saat melintas jembatan itu langsung patah, namun truk bisa terselamatkan ke arah barat. Di belakang truk tidak ada kendaraan,” kata Iptu Anang saat dikonfirmasi Radio Suara Surabaya, Selasa.

Jembatan sepanjang 25 meter dengan lebar enam meter itu ambles sedalam kurang lebih satu meter.(iss)