Abdul Haris Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa sistem living cost Calon Jemaah Haji (CJH) di Embarkasi Surabaya akan diberikan secara cash yang berjumlah 1.500 Saudi Arabian Riyal (SAR) atau sekitar Rp 5 juta.
“Penyerahan living cost akan kami serahkan 6 jam sebelum keberangkatan. CJH akan kami berikan arahan terlebih dahulu dan penyerahan beberapa dokumen pendukung ibadah haji,” kata Abdul Haris saat ditemui di Asrama Haji Surabaya, Kamis (2/6/2022).
Sumber dana living cost CJH dari optimalisasi dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Selain living cost, CJH juga akan mendapat tiga kali makan dalam sehari yang akan diberikan panitia saat berada di Tanah Suci.
Menurutnya, jumlah living cost yang ditetapkan sudah sangat cukup untuk CJH selama di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.
“CJH sudah tidak perlu membawa beras lagi,” ujarnya.
Sebagai informasi, BPKH memberikan living cost sebesar 1.500 SAR untuk setiap jemaah melalui 19 embarkasi yang terdapat di seluruh Indonesia.
Ke-19 embarkasi tersebut adalah Embarkasi Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Palangkaraya, Balikpapan, Lombok, Makasar, Gorontalo, Jambi, dan Riau.
Untuk persiapan pemberian living cost, BPKH telah bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk penyediaan Banknotes Saudi Arabian Riyal yang dilakukan di Gedung BRI pusat, Jakarta, Rabu (25/5/2022), melansir bpkh.go.id.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Emir Rio Krishna selaku Deputi Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan yang mewakili BPKH dan Woro Wuryandari selaku Division Head International Business BRI, dengan disaksikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Abdul Haris menyampaikan, mulai besok Jumat (3/6/2022) Asrama Haji Surabaya akan menerima sejumlah CJH yang datang dari berbagai kota.
Sesuai yang dijadwalkan akan turut hadir beberapa pejabat untuk menyambut calon jemaah yang datang di Asrama Haji. Di antaranya Gubernur Jawa Timur, Kakanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Sekjen Kementerian Agama, dan lain-lain.
“Kloter pertama akan berangkat pada Sabtu besok. Pemberangkatan pesawat di Bandara Juanda pada pukul 8.30 pagi sedangkan berangkat dari Asrama Haji sekitar pukul 6 pagi. Tapi akan kami kalkulasi lagi,” pungkasnya.(wld/tha/ipg)