Jumat, 22 November 2024

Java Coffee Culture Digelar, Jalan Tunjungan Akan Ditutup Sementara Akhir Pekan Ini

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi, Jalan Tunjungan bakal jadi kawasan wisata Kota Surabaya. Grafis: Didik suarasurabaya.net

Sepanjang ruas Jalan Tunjungan, Surabaya akan ditutup sementara pada akhir pekan ini karena ada kegiatan Java Coffee Culture 2022.

Wiwiek Widayati Kadis Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Surabaya, saat dikonfirmasi suarasurabaya.net pada Sabtu (26/11/2022), mengatakan, penutupan Jalan Tunjungan akan dimulai hari Sabtu pukul 24.00 WIB sampai Minggu (27/11/2022) pukul 22.00 WIB.

Dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, untuk pengalihan jalur dari Jalan Kranggan dan Jalan Blauran menuju Jalan Tunjungan melalui Jalan Praban dialihkan ke Jalan Bubutan.

Lalu kendaraan yang melintas dari Jalan Gemblongan menuju Jalan Tunjungan dialihkan ke Jalan Praban dan Jalan Genteng Kali. Sementara dari Jalan Genteng Kali menuju Jalan Tunjungan dialihkan ke Jalan Undaan, Jalan Ngemplak dan Jalan Ambengan.

Pengalihan arus lalu lintas di Jalan Tunjungan karena acara Java Coffee Culture, Minggu (27/11/2022). Foto: Dishub Surabaya

Java Coffee Culture merupakan kegiatan kolaborasi antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Bank Indonesia (BI) untuk mengenalkan berbagai macam kopi di Jawa

Wiwik mengungkapkan, sekarang ini, minum kopi sudah menjadi habbit atau kebiasaan yang sering dilakukan di kehidupan sehari-hari. Sehingga, pihaknya ingin memperkenalkan kopi kepada masyarakat, terutama kopi Jawa Timur. Tidak hanya kopi Jawa Timur yang dihadirkan, kata dia, melainkan ada beberapa kopi dari Jawa dan dari wilayah lainnya.

“Jadi nge-blend,” ujar dia.

Java Coffee Culture berlangsung tanggal 26-27 November 2022. Acara itu dimulai sejak 26 November yang berada di hotel Majapahit dengan berbagai kegiatan, seperti seminar, latte art, dan sebagainya. Sementara, tanggal 27 November merupakan acara puncak yang digelar di sepanjang Jalan Tunjungan.

Acara itu juga menghadirkan berbagai macam kegiatan, seperti booth di sepanjang jalan, beragam kedai kopi, lomba menghias kopi, hingga mengenalkan batik Surabaya.

“Ada booth yang akan mendisplay produk kopi, jadi masyarakat yang mengunjungi area tersebut dapat menikmati langsung kopi-kopi di sana,” ungkap Wiwiek.

Kegiatan itu juga nantinya akan dimeriahkan panggung utama dan panggung kecil. Panggung utama yang terletak di perempatan Jalan Genteng Besar akan dimeriahkan oleh community performance.

Sementara panggung yang lebih kecil, digunakan untuk cover song bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan suara, hiburan, dan tampilan seni lainnya. Acara tersebut juga akan diiringi penampilan reog dan sebagainya.

Masyarakat bisa mengikuti kegiatan Java Coffee Culture pada hari Minggu pagi sampai pukul 22.00 WIB. Acara ini gratis dan Wiwiek mengimbau masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.(tik/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs