Jumat, 22 November 2024

Jatim Siapkan 1.276 Juru Sembelih Halal untuk Iduladha Tahun Ini

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Proses pelatihan profesi juru sembelih halal di Rumah Potong Hewan Gresik dan RPH Surya di Pegirian-Surabaya, Minggu (17/4/2022). Foto: Humas BNSP

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan sebanyak 1.276 orang Juru Sembelih Halal (Juleha) untuk momen Iduladha 1443 Hijriah / tahun 2022.

Juru sembelih halal ini tersebar di berbagai pondok pesantren (Ponpes), masjid, musala dan lembaga di seluruh Jawa Timur. Mereka telah mendapatkan pelatihan, pengarahan dan juga sertifikasi.

“Hingga hari ini, yang tercatat dalam Management Qurban, total di Jatim yang sudah memiliki pengetahuan Juru Sembelih Halal (Juleha) adalah 1.276 orang,” kata Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (5/6/2022).

Khofifah menambahkan, kesiapan sarana dan prasarana seperti Rumah Potong Hewan (RPH) dan Juleha-nya, tidak kalah penting dibandingkan kesiapan hewan ternaknya.

Masyarakat jangan sampai resah dengan adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Oleh sebab itu, higienitas dan kehalalan daging kurban menjadi keharusan sebagai bentuk langkah perlindungan kepada masyarakat.

“Bukan hanya hewan ternaknya yang harus disiapkan, tapi RPH-RPH dan Julehanya juga harus disiapkan dengan baik,” ujarnya.

Terkait jumlah Juleha di Jatim, Khofifah juga menuturkan akan terus bertambah seiring dengan berbagai pelatihan-pelatihan yang tengah disiapkan oleh lembaga Juleha Indonesia Jatim.

Khusus untuk tahun ini seiring dengan adanya wabah PMK, maka para Juleha juga mendapatkan materi khusus tambahan. Yaitu pemberian materi terkait zoonosis dan kewaspadaan PMK.

“Tanggal 18 Juni besok, akan ada pelatihan untuk seluruh masjid di Surabaya. Dan tanggal 19 Juni besoknya, akan ada pelatihan di Masjid Al Akbar untuk 150 masjid se-Jatim,” jelasnya.

“Intinya kita terus berikhtiar. Di sisi medis kita berikhtiar, di sisi operasionalnya kita juga berikhtiar,” imbuhnya.

Sementara itu, dari data yang dihimpun oleh Lembaga Juleha Indonesia Jatim, 1.276 orang Juleha yang tercatat berasal di antaranya dari Pesantren Al Amanah Sidoarjo sebanyak 50 orang santri, Pesantren Nurul Huda Sencaki Surabaya 50 orang santri, Pesantren El Kadi Mojokerto 50 orang santri, PCNU Kab. Gresik 160 orang dan Vokasi Juleha tahun 2018-2022 sebanyak 100 orang dan lainnya.

Selain itu juga terdapat 66 orang Juleha yang bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada tahun 2022. Serta ada 800 orang Juleha lainnya yang merupakan hasil Pelatihan Juru Sembelih Halal Management Qurban di masjid dan musala se Jatim mulai tahun 2018 – 2022.

“Penyiapan Juleha penting untuk memberikan kepastian halal atas hewan kurban pada masyarakat. Bahwa daging kurban yang dibagikan dan dikonsumsi telah memenuhi syariat halal dalam penyembelihan,” pungkasnya.(dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs