Jawa Timur memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) setelah berhasil membentangkan bendera merah putih sepanjang 3.219 meter di Jembatan Suramadu dalam peringatan Hari Pahlawan, Kamis (10/11/2022).
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, mengatakan bahwa kegiatan itu dilakukan untuk meraih semangat kepahlawanan yang dimiliki oleh para pejuang bangsa.
“Merah putih bagian yang bisa membangun kekuatan napas nasionalisme kita, tentu diikuti dengan karakter kepahlawanan yang harus kita teladani, kita ikuti dan kita implementasikan,” ucapnya saat berada di area Jembatan Suramadu Surabaya.
Ia juga mengatakan, karakter kepahlawanan bisa diterapkan oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja, yakni harus dengan tujuan untuk menginisiasi dan memberikan dedikasi kepada lingkungan sekitar agar memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.
“Tentu kita berharap akan ada lagi bendera merah putih yang dikibarkan sebanyak mungkin dan sepanjang mungkin di mana saja, karena napas ke-Indonesiaan kita akan hadir di sana,” jelasnya.
Menurutnya, dengan meneladani perjuangan pahlawan, akan mampu menjadikan Indonesia lebih hebat dan kuat, tak terkecuali Jawa Timur
Ia berharap, melalui peringatan hari pahlawan itu dapat menghasilkan sikap yang dapat membangun integrasi bangsa serta keutuhan bangsa.
Sementara itu, Triyono Senior Manajer MURI mengatakan bahwa rekor itu ditetapkan bukan hanya sebagai rekor di Indonesia melainkan sebagai rekor di dunia.
“Karena hingga saat ini pembentangan bendera di Suramadu menjadi yang terpanjang dan pertama kalinya,” ucapnya.
Sebelum menentukan rekor tersebut, MURI telah mengukur bendera yang dibentangkan di Suramadu itu dan memastikan bahwa ukurannya sesuai dengan apa yang dikabarkan sebelumnya.
Sebagai informasi, pembentangan itu dilakukan oleh ribuan peserta dari Jawa Timur, yakni terdiri dari ASN (Aparatur Sipil Negara) dan pelajar dari SMA Negeri 19 Surabaya.
Selain itu, bendera sepanjang 3.219 meter itu, merupakan hasil jahitan dari siswa siswi yang ada di Mojokerto dan dalam kegiatan pembentangan itu dihadiri juga secara langsung oleh Bupati Mojokerto.(ris/rum/ipg)