Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan pada Kamis (29/12/2022) dini hari, membuat akses jalan menuju kawasan wisata Gunung Bromo sedikit terhambat.
AKP Yudi Anugerah Putra Kasatlantas Polres Pasuruan mengimbau wisatawan yang akan menuju wisata Gunung Bromo untuk menghindari melewati jalur tersebut, dan mengambil alternatif jalan lewat Probolinggo atau Kabupaten Malang.
Ia menambahkan, saat ini longsor di jalur Tosari-Bromo sudah disingkirkan, namun aspal yang berdampingan dengan sisi tebing ambles sehingga hanya tersisa satu jalur yang bisa dilewati bergantian.
“Satu sisi aman bisa dilewati bergantian, namun untuk kenyamanan bersama kami mengimbau wisatawan yang ingin wisata ke Bromo sebaiknya melewati Probolinggo atau Malang. Ini kemungkinan tidak bisa dilewati dalam waktu singkat,” ujar Yudi Anugerah saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Kamis.
Yudi memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.
Dalam kesempatan itu Yudi juga mengatakan, saat ini volume lalu lintas di Kabupaten Pasuruan sudah mulai meningkat di atas 50 persen khususnya di jalur ke arah tempat wisata yaitu Cimory dan Taman Safari.
Oleh karenanya, pihaknya akan menyiapkan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan situasional bila sudah terlihat ada kepadatan dan kantong parkir yang disiapkan penuh.
“Kami alihkan arus, kami berlakukan one way. Masyarakat yang pulang dari tempat wisata harus ke atas dulu ke Surya, Patung Kuda nanti tembus Pandaan. Banyak anggota kami gelar dan ada rambu-rambu kami siapkan,” jelasnya.
Selain itu untuk di Simpang 3 Seno, pengguna jalan dari arah Trawas diimbau untuk melewati jalur alternatif karena bila lalu lintas padat, tidak bisa langsung menuju Prigen.
“Dari Simpang 3 Trawas turun dahulu ke Simpang 4 Kastri Pandaan, sudah ada jalur alternatif yang kami siapkan,” ungkap Yudi.
Rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan hingga masa liburan Natal dan Tahun Baru 2022/2023 selesai yaitu pada 7 Januari 2023.(dfn/ipg)