Sabtu, 23 November 2024

Jalan Desa, Rumah, Sawah, Sampai Makam Terendam Banjir Kali Lamong

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Banjir di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Minggu (13/2/2022), akibat luapan Kali Lamong. Foto: Wito via WhatsApp Suara Surabaya

Banjir luapan Kali Lamong, Gresik, kembali menggenangi sejumlah ruas jalan, rumah, sawah dan tambak, serta fasilitas umum, Minggu (13/2/2022).

Sejumlah warganet melaporkan, Jalan Desa Morowudi tergenang banjir. Selain itu, sejumlah rumah, sawah, tambak, dan fasilitas umum di Desa Dungus terdampak.

Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik mengatakan, berdasarkan laporan BPBD Gresik, banjir di sejumlah wilayah di kabupaten yang dia pimpin sudah surut.

“Sebetulnya banjir ini, dari laporan BPBD pagi ini, airnya tinggal 5 sentimeter. Sudah surut,” ujarnya ketika mengudara di Suara Surabaya.

Baca juga: Gus Yani: InsyaAllah Banjir Kali Ini Tidak Sampai Berminggu-minggu

Menurutnya, banjir di sejumlah kawasan tersebut bermula dari hujan dengan intensitas tinggi di kabupaten/kota tetangga selama dua hari terakhir.

“Kabupaten/kota tetangga hujan lebat dua hari, otomatis sungai kali Lamong naik. Hulunya di Balongpanggang, meluber dari situ,” ujarnya.

Setelah sejumlah desa di Balongpanggang kebanjiran, keesokan harinya, kata Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu, giliran Kecamatan Benjeng yang terdampak.

“Nah, sekarang sudah di morowudi. Di Cerme, Alhamdulillah, normalisasi terus kami lakukan. Otomatis ketika ada dampak luapan, airnya cepat surut,” katanya.

Data BPBD Gresik menyebutkan, sampai 6.30 WIB tadi pagi, jalan poros desa kurang lebih sepanjang 50 meter tergenang banjir setinggi 5 sentimeter.

Baca juga: Tahun Ini Pemkab Gresik Fokus Bebaskan Bantaran Kali Lamong di Hulu Banjir

Selain itu, ada sebanyak 5 rumah di Desa Dungus tergenang air setinggi 5 sentimeter. Kemudian ada kurang lebih 10 hektare sawah dan tambak terendam banjir dengan ketinggian 20 sentimeter.

“Jalan lingkungan nihil (tidak ada yang terendam banjir). Fasilitas umum yang terendam, ada Makam Dusun Kendal dan Makam Dusun Dungus Kidul,” ujar Yani.

Pemkab Gresik, kata Gus Yani, saat ini fokus melakukan normalisasi Kali Lamong. Sudah ada anggaran APBD dan CSR yang dikerahkan untuk normalisasi ini.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs