Istana Kepresidenan kembali menjadwalkan gelaran kirab atau arak-arakan bendera Pusaka dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka dalam memperingati hari ulang tahun ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
Heru B Hartono, Kepala Sekretariat Presiden menjelaskan, kirab bendera pusaka merupakan rangkaian peringatan detik-detik Proklamasi yang dapat dinikmati masyarakat umum.
“Ada rangkaian membawa bendera Pusaka dari Monas menuju Istana, nanti juga ditambahkan beberapa masyarakat atau kegiatan lain yang akan dikoordinir Kepala Staf Garnizun Tetap I/Ibu kota, semoga bisa menjadi tambahan untuk memeriahkan acara ini,” ujar Heru, saat keterangan pers secara virtual, seperti yang dikutip Antara, Senin (1/8/2022).
Kirab bendera pusaka merupakan salah satu rangkaian kegiatan pada peringatan HUT RI yang rutin dilakukan tepat pada 17 Agustus. Tetapi sebelumnya tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Sementara itu, Bey Machmudin Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Negara mengatakan, acara kirab atau arak-arakan bendera pusaka dimulai pukul 09.00 WIB.
“Pukul 09.00 ada kirab dari Monas untuk membawa bendera pusaka, ini hal yang baru dilakukan setelah pandemi,” ujarnya.
Selain itu, ada berbagai hiburan yang dapat dinikmati masyarakat yang dimulai pukul 08.30 WIB, sedangkan rangkaian kegiatan Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka dimulai pukul 09.45 WIB.
Tahun ini, istana mengundang masyarakat secara terbatas untuk mengikuti langsung peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, yakni sebanyak 2.000-3.000 orang.
Tema perayaan HUT pada tahun ini adalah “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, di mana sesuai dengan momentum Indonesia yang pada tahun ini memegang mandat sebagai ketua G20. (ant/des/rst)