Jumat, 22 November 2024

Inggris akan Menyumbang Rudal Pertahanan Udara ke Ukraina

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Arsip Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace tiba untuk pertemuan COBR yang membahas krisis Ukraina, di London, Inggris, 15 Februari 2022. Foto: Antara

Pemerintah Inggris mengatakan akan menyumbang rudal pertahanan udara yang mampu menembak jatuh rudal penjelajah untuk Ukraina, setelah Rusia menggempur ibu kota Kiev dan sejumlah kota lainnya dalam beberapa hari belakangan.

Ben Wallace Menteri Pertahanan Inggris mengumumkan dukungan baru tersebut pada Kamis (13/10/2022) dalam pertemuan NATO di Brussels, Belgia.

Sekutu-sekutu Ukraina juga menjanjikan sistem pertahanan udara baru dan bantuan lainnya di sela-sela pertemuan pada Rabu (12/10/2022).

Menurut Inggris, sistem pertahanan udara Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile (AMRAAM), yang akan tersedia dalam beberapa hari lagi, akan digunakan bersama National Advanced Surface-to-Air Missile (NASAMS) yang dijanjikan Amerika Serikat.

“Ratusan rudal pertahanan udara tambahan dari jenis lainnya juga ikut disumbangkan, bersama dengan drone udara lainnya dan 18 senjata artileri howitzer,” kata dia, mengutip Antara.

Wallace mengatakan, serangan indiskriminasi terbaru Rusia terhadap daerah-daerah sipil di Ukraina membenarkan dukungan lebih lanjut bagi orang-orang yang ingin mempertahankan negara mereka.

“Jadi, hari ini saya mengizinkan pasokan rudal antipesawat AMRAAM ke Ukraina.”

Lloyd Austin Menteri Pertahanan AS sebelumnya pada Rabu mengaku berharap agar Ukraina akan melakukan apa saja yang mereka bisa lakukan selama musim dingin untuk merebut kembali wilayahnya.

“Dan kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk memastikan bahwa mereka mendapat apa yang diperlukan untuk menjadi produktif,” katanya saat konferensi pers di Brussels.

Jerman di hari yang sama mengatakan satu dari empat sistem pertahanan udara IRIS-T mereka sudah tiba di Ukraina.

Gempuran massal terbaru Rusia terhadap Ukraina menewaskan sedikitnya 26 orang, melukai lebih dari 100 orang lainnya dan menyebabkan padam listrik sejak Senin. Kejadian itu menambah urgensi baru terhadap seruan lama pertahanan udara Kiev untuk melindungi kota-kota mereka.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs