Jumat, 22 November 2024

IMM Surabaya Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan BBM di DPRD Jatim Besok

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Gedung DPRD Jawa Timur. Foto: Redhita suarasurabaya.net

Sebanyak 32 komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dari enam kampus yang ada di Surabaya, akan gelar aksi demonstrasi untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, Selasa (6/9/2022) besok.

Enam kampus tersebut yakni Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Pembangunan Negeri (UPN) Veteran Jatim, dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Mochammad Yogik Septiawan Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kota Surabaya, mengatakan bahwa seluruh kader IMM yang ada di Surabaya akan melakukan aksi menolak BBM di DPRD Jatim.

“Kami akan melakukan aksi untuk menolak naiknya harga BBM di DPRD Jatim besok,” ucapnya kepada suarasurabaya.net pada Senin (5/9/2022).

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa IMM Surabaya dengan tegas menolak adanya kenaikan harga BBM dan akan mengerahkan massa sebanyak-banyaknya untuk melaksanakan aksi demonstrasi.

“Sekarang Indonesia masih dalam masa pemulihan dari pandemi Covid-19. Kebijakan yang dibuat pemerintah untuk menaikkan harga BBM ini sangat disayangkan. Karena itu berpotensi menaikkan harga kebutuhan pokok yang lainnya. Makanya kami benar-benar menolak dan akan mengerahkan massa sebanyak-banyaknya,” ucapnya.

Lanjutnya, kenaikan harga BBM yang diputuskan oleh pemerintah sangat membebani rakyat.

“Kenaikan BBM ini sangat membebani rakyat, masih dalam pemulihan pasca pandemi tapi langsung dinaikan dengan harga tinggi. Seperti yang pertalite, dari Rp7.650 angsung ke Rp10.000, kan tinggi,” tukasnya.

Ia berharap, dari adanya aksi demonstrasi ini tuntutan yang dibawa dapat didengar dan direspon oleh pemerintah.

“Harapannya, suara dari rakyat ini dapat didengar, karena suara-suara rakyat harusnya menjadi prioritas pemerintahan untuk menentukan kebijakan,” ucapnya.

Aksi ini akan dilaksanakan besok pukul 12.00 WIB, dengan titik kumpul di Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya. Serta diperkirakan, akan diikuti oleh lebih dari 500 demonstran.(ris/iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs