Masjid Agung Sidoarjo kembali menggelar Salat Idulftri 1443 H, setelah sempat absen selama dua tahun karena Pandemi Covid-19.
Pelaksanaan salat Id yang dihadiri ribuan jemaah tersebut, dilakukan di dua titik yakni didalam Masjid serta di Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo.
Bertindak sebagai khotib dalam salat Idulfitri di Masjid Agung Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo.
Dalam khotbahnya, Gus Ali sapaan akrab KH Agoes Ali Masyuri menyebut, manusia terbaik adalah yang bisa berguna untuk manusia lainnya.
“Untuk itu, berbagi kebahagiaan dengan menolong sesama perlu menjadi refleksi pada hari raya Idulfitri ini,” ucap Gus Ali.
Pelaksanaan salat Id tersebut juga dihadiri Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo, beserta Jajaran Forkompimda Kabupaten Sidoarjo.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, hadir pula Fandi Ahmad Yani Bupati Gresik atau Gus Yani.
Sementara itu Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo saat ditemui selesai melaksanakan Salat Ied menyebut, momen Idulfitri kali ini masyarakat tidak boleh cepat berpuas diri. Hal ini karena dikarenakan pandemi Covid-19 masih belum selesai.
“Sekarang kita kembali menghadapi puasa lagi, yakni puasa untuk mentaati protokol kesehatan untuk membantu percepatan pandemi menuju endemi,” ujar Bupati Sidoarjo pada suarasurabaya.net.
Selain itu, Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo juga menyampaikan, jika pembangunan ekonomi di Indonesia khususnya Kota Delta, juga sudah on the track.
“Pertumbuhan ekonomi kita sudah baik meski masih pandemi. Dari minus 3.69 meningkat menjadi 4,21 persen, atau meningkat hampir mendekati 80 persen. Ini harus terus kita kawal,” pungkasnya. (bil/iss/rst)