Jumat, 22 November 2024

IDAI: Anak Rentan Terpapar Virus Cacar Monyet

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Tangkapan Layar Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) Ketua Umum IDAI dalam konferensi pers penanggulangan penyakit menular secara daring yang diikuti di Jakarta, Selasa (2/8/2022). Foto: Antara

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyampaikan bahwa anak lebih rentan terpapar virus cacar monyet atau monkeypox.

“Dari sisi anak, terutama bayi bisa terkena lebih rentan oleh monkeypox ini,” ujar Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Ketua Umum IDAI saat konferensi pers virtual, seperti dikutip Antara, Selasa (2/8/2022).

Ia mengatakan, orang tua perlu ekstra hati-hati untuk melindungi anak dari penyakit menular, yakni dengan menyiapkan lingkungan yang aman.

Ia juga mengingatkan, hingga saat ini belum ada vaksin yang spesifik untuk mencegah cacar monyet. Oleh karena itu, orang tua harus mengajarkan anaknya dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah segala macam penyakit menular.

Sementara itu, Hanny Nilasari, Ketua Satgas Monkeypox PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), juga mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan PHBS guna mengurangi risiko penularan penyakit menular seperti cacar monyet yang mulai melanda dunia.

Masyarakat juga diimbau untuk disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga higienitas tangan.

Guna menghindari terkena virus cacar monyet, masyarakat harus menghindari kontak langsung dengan hewan penular cacar monyet, seperti hewan pengerat, marsupial, primata non-manusia, baik hewan mati ataupun hidup.

Ia menambahkan jika seseorang mengalami ruam, disertai demam atau gejala klinis seperti infeksi cacar monyet, segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan setempat.

“Masyarakat diimbau secara sukarela memberikan informasi yang jujur apabila mengalami gejala monkeypox ataupun memiliki kontak dengan pasien monkeypox,” jelas Hanny.

Sebagai Informasi, hingga 29 Juli 2022 terdapat 76 negara yang melaporkan kejadian cacar monyet di seluruh dunia dengan total kasus konfirmasi sebanyak 22.485 kasus.

Di ASEAN, terdapat tiga negara melaporkan kejadian cacar monyet hingga akhir Juli 2022, yakni Singapura 11 kasus konfirmasi, Thailand dua kasus konfirmasi, dan Filipina satu kasus konfirmasi. (ant/des/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs