Hewan Kurban yang Disembelih di Masjid Al Akbar Surabaya akan Disambut Red Carpet

Masjid Al Akbar Surabaya akan menggelar penyembelihan hewan kurban pada H+1 Iduladha atau pada hari Senin 11 Juli 2022 mulai pukul 06.00 WIB.

Panitia penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Akbar Surabaya mengaku telah menyiapkan rangkaian proses pemotongan sebaik mungkin agar sapi dan kambing tidak stres saat akan disembelih.

Helmy M Noor Humas Masjid Al Akbar Surabaya mengatakan, penyembelihan dilakukan di area lantai dasar masjid yang memang setiap tahunnya digunakan untuk itu.

Area tersebut nantinya akan dibagi ke dalam lima sektor mulai dari transit kedatangan hewan kurban, penyembelihan hingga pemotongan.

“Sapi atau kambing yang datang ke tempat penyembelihan akan disambut dengan karpet merah (red carpet) biar gembira dan tidak stres untuk kemudian diletakkan di transit area pemotongan hewan,” ujar Helmy saat dihubungi Suara Surabaya, Kamis (7/7/2022).

Dia juga memastikan hewan yang akan disembelih tidak akan melihat kurban yang telah dipotong dan dicacah dagingnya.

“Karena prinsip kami hewan harus digembirakan sebelum dipotong, mengingat banyak kejadian ketika hewan stres di awal biasanya saat mau dipotong memberontak,” jelasnya.

Kemudian untuk proses setelah pemotongan hewan, Helmy menjelaskan, dilakukan dengan memperhatikan kebersihan lingkungan termasuk saat mengolah bagian jeroan dan darah hewan kurban.

“Di Masjid Al Akbar jeroan langsung dibersihkan di lokasi di tempat yang berbeda. Kita punya urban farming, di situ jeroan dimasak hingga mendidih sehingga semua kotoran dan jeroan bisa dimanfaatkan langsung. Untuk limbah kotoran, darah dan sebagainya tidak dibuang di got, kita angkut menjadi kompos untuk memupuk berbagai macam tanaman di Masjid Al Akbar,” kata Helmy.

Sementara untuk distribusi daging hewan kurban, Helmy memastikan tahun ini panitia tidak akan menyalurkannya secara langsung.

“Kita tidak menyebar kupon dan tidak mengundang datang ke Al Akbar. Kami kerja sama dengan kelurahan setempat dan lembaga yang sudah diverifikasi. Daging kurban akan dikirim langsung kepada mereka,” imbuhnya.

Helmy menambahkan, itu pemotongan hewan kurban akan melibatkan tim Juleha (Juru Sembelih Halal) dan Rumah Potong Hewan. Sementara untuk proses penerimaan hingga perawatan dan pemotongan  kurban didampingi tim dari Dinas Peternakan Jawa Timur dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.(dfn/ipg)