Jumat, 22 November 2024

Hati-Hati Penipuan Atas Nama Eri Cahyadi Bermodus Bantuan untuk Masjid dan Panti Asuhan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Tangkapan layar nomor Whatsapp penipu yang mengatasnamkan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Foto: Istimewa

Pemerintah Kota Surabaya mengimbau masyarakat agar waspada terhadap maraknya aksi penipuan, baik melalui SMS, WhatsApp maupun media sosial yang mengatasnamakan pejabat lingkungan Pemkot.

Terbaru, aksi penipuan itu mengatasnamakan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Oknum tersebut memakai nomor WhatsApp 0813-3305-1810 waktu melakukan aksinya.

Dalam akun WhatsApp itu, terlihat wajah sang Wali Kota yang dipasang sebagai foto profil yang mengenakan kemeja merah sembari menggunakan kopyah.

Oleh karena itu M. Fikser Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya menjelaskan oknum tersebut memperkenalkan diri sebagai Wali Kota Surabaya yang sedang menggalang donasi untuk membantu masjid dan panti asuhan.

“Jadi, itu tidak benar dan itu bukan nomornya Pak Wali,” kata Fikser di ruang kerjanya, Selasa (22/11/2022).

Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), maupun pihak swasta untuk lebih berhati-hati dan mewaspadai segala bentuk penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab itu.

Fikser juga meminta kepada seluruh warga Kota Pahlawan agar tidak langsung mempercayai apabila nomor tersebut atau nomor lain yang mengatasnamakan Wali Kota maupun pejabat pemkot meminta-minta bantuan tertentu.

“Mohon dikroscek terlebih dahulu kebenarannya, jangan gampang percaya karena tidak mungkin penggalangan dana dilakukan semacam itu,” tegasnya.

Selain itu, Fikser meminta apabila ada masyarakat yang mengetahui kejadian perbuatan melawan hukum, agar segera melaporkan ke pihak berwajib.

Sebab, Pemkot Surabaya tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang ditimbulkan sebagai akibat dari penipuan tersebut.

“Hati-hati jika ada telepon yang meminta atau ada maksud tertentu mengatasnamakan pejabat pemkot, apapun alasannya hal itu tidak benar,” pungkas Fikser.(wld/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs