Jumat, 22 November 2024

Hari Musik Nasional, Musisi: Dukungan Politik Pemerintah Masih Kurang

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Meski telah lama tak mengeluarkan album sejak Album terakhir bertajuk Atlantis di tahun 2012, grup musik ini tetap menarik puluhan pengunjung merapat ke panggung MLD spot, berebut penonton dengan Sisitipsi yang sedang naik daun di Panggung Bistar, Letto di Panggung Bank Jatim, dan Nita Aartsen Latin Jazz Project di Panggung Kapal Api.
(Foto: Bistar Jazz Traffic Festival 2019).

Dalam peringatan Hari Musik Nasional yang jatuh tiap tanggal 9 Maret, Viza K Mahasa alias V1mast, musisi, berharap agar pemerintah bisa total dalam mendukung industri musik di tanah air.

Bentuk totalitas yang diharapkan Viza adalah agar pemerintah juga menyisipkan promosi industri musik tanah air dalam agenda politik nasional maupun internasional.

“Yang kurang cuma politiknya. 2019 sebelum Covid saya sempat main di Incheon, Korea. Saya lihat bagaimana skala kota saja men-set up K-Pop gila-gilaan. Ada grup band 2ne1, dia akan main di tempat yang sama saya tapi beda hari. Dari turun bandara ada posternya dia jadi semua turis yang datang akan ter-brain wash dengan baliho tersebut. Dan dukungan kota, seperti kalau di Indonesia DPRD-nya itu bermuara ke politik internasionalnya dia juga,” kata Viza saat dihubungi Radio Suara Surabaya, Selasa siang.

Viza juga berharap agar ada sinergi antar kementerian RI, seperti yang diterapkan oleh Korea dalam mendukung industri musiknya.

“Waktu itu BTS akan manggung di Arab Saudi karena Saudi memasukkan salah satu merek mobil produksi Korea ke sana. Produsen mobil itu tanda tangan kontrak, sebagai hadiahnya BTS manggung di dua kota yaitu Jeddan dan Riyadh,” ujarnya.

“Mudah-mudahan bisa kaya di Korea yang serius banget, berarti itu kan ada hubungan antara Kementerian Perdagangan dan Kemenparekrafnya dia,” pungkasnya.(dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs