Pemudik di Terminal Purabaya tahun ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan momen lebaran dua tahun sebelumnya.
Cipto Widyanto Staff Administrasi Terminal Purabaya menyebut, untuk hari ini saja, Kamis (28/4/2022) 10 ribu lebih penumpang telah diberangkatkan dari Terminal Purabaya.
“Untuk Bus Antar Kota antar Provinsi (AKAP) mencapai 3.087 penumpang. Sedangkan Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 7.329 penumpang,” papar Cipto saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Kamis malam.
Tulungagung, Kediri dan Trenggalek disebutkan Cipto sebagai destinasi favorit untuk rute AKDP.
Sedangkan rute AKAP, Cipto menyebut Kota Solo, Yogyakarta, Magelang, Semarang sebagai destinasi yang paling banyak dijadikan jujugan mudik.
“Saya mengimbau para crew untuk menjaga kondisi agar selalu bertugas dalam keadaan fit. Jangan sampai dipaksakan kalau sudah melewati jam kerja,” ujarnya.
Sementara Arifin Kondektur Bus Eka menyebut PO Bus nya sudah memberangkatkan kurang lebih 1.230 penumpang di hari yang sama.
Bus tujuan Solo, Jogya, Magelang, Semarang, Wonosobo dan sekitarnya ini sampai harus memajukan jadwal bis karena peningkatan permintaan mulai terjadi sejak malam ini.
“Bus yang seharusnya berangkat di jam setengah delapan, kita berangkatkan di setengah tujuh. Karena yang di Bungurasih sudah antre,” paparnya.
Kata Arifin, Bus Eka beroperasi sejak pukul 02.00 hingga 24.00 WIB.
“Dua puluh dua jam kerja. Hampir dua puluh empat jam,” imbuhnya.
Saat ditanya terkait penambahan armada, Arifin menyebut sejauh ini belum ada.
“Tapi kemungkinan akan ada kalau permintaan terus meningkat,” kata dia.
Untuk Bus EKA sendiri, dikatakan Arifin masih menggunakan tarif selama pandemi, yaitu naik sebesar 30 persen dari saat normal dua tahun sebelumnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sampir selaku Mandor Bus Sugeng Rahayu dan Sumber Selamat.
“Hari ini sudah berangkat 25 armada bus. Sejak jam dua siang tadi ya. Satu busnya kapasitas 54 penumpang. Baru berangkat kalau sudah full,” ungkap Sampir.
Sementara saat dikonfirmasi terkait peningkatan harga tiket, Sampir mengatakan sejauh ini masih normal saja.(tha/dfn/ipg)