Sabtu, 23 November 2024

HAN 2022: 1.200 Anak Surabaya Akan Kampanye di Delapan Titik

Laporan oleh Retha Yuniar
Bagikan
Jumpa Pers Hari Anak Nasional Surabaya 2022, Senin (25/7/2022). Foto: Retha suarasurabaya.net

Gebyar Hari Anak Nasional (HAN) 2022 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Rabu (27/7/2022) besok, akan melibatkan 1.200 anak-anak untuk menginisiasi Pesta Hari Anak yang akan diselenggarakan di Balai Pemuda, dan kampanye serentak yang akan digelar di delapan titik Surabaya.

“Perayaan Hari Anak Nasional tanggal 27 Juli besok ini merupakan seremoni sekaligus penanda bahwa seluruh anak memiliki hak yang sama,” kata Rini Indriyani Bunda PAUD Surabaya, Senin (25/7/2022).

Dibuka dengan kampanye “Stop Kekerasan Anak” di delapan titik terpisah tersebut, para peserta akan berkampanye dan menyuarakan aspirasinya, dengan mengajak semua masyarakat untuk ikut menghentikan kekerasan pada anak. Acara tersebut akan dimulai pukul 06.00 sampai dengan 08.30 WIB.

Sementara itu, kedelapan titik kampanye, yakni di Jembatan Kedung Baruk – Merr, Kebun Bibit, Jalan Ahmad Yani (Frontage Maspion Square), Depan Museum Bank Indonesia, Kawasan Tegalsari, Taman Sejarah JMP, Taman Apsari dan Taman Bungkul.

“Ini betul-betul menjadi Pesta Hari Anak karena anak-anak sendiri yang akan jadi EO nya. Dari gabungan orkes dan pendampingan BM Unair,” paparnya.

Dalam gelaran yang akan diisi oleh berbagai kelas dan perlombaan, anak-anak diijinkan terlibat langsung menjadi inisiator sekaligus organisatornya. Mulai dari lomba fotografi dengan tema kasih sayang dalam keluarga, lomba poster perlindungan Hak Anak, hingga tarik tambang.

Dengan tujuan mengurangi penetrasi gadget, Booth Dulinan Lawas juga akan ikut dihadirkan untuk memeriahkan acara sekaligus memperkenalkan permainan tradisional pada anak.

Sebagai kota yang telah lima kali menyandang predikat Kota Layak Anak Kategori utama, Kota Pahlawan terus berbenah dan menggagas inovasi program untuk mendukung Kota Surabaya menjadi Kota yang ramah anak.

“Harapan kami. Target kami selanjutnya Kota Surabaya akan mendapat predikat layak anak dengan kategori lebih tinggi lagi,” harapnya.

Rini yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) PKK ini juga mengucapkan terimakasihnya pada seluruh elemen yang terlibat, dan ikut mendukung Kota Surabaya dalam mewujudkan diri menjadi Kota Ramah anak.

Juga mendorong kepedulian dan partisipasi masyarakat untuk melapor jika sampai menemui kasus kekerasan anak pada lingkungan sekitar, melalui Hotline Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak di 081 1334 5303.

“Kota layak anak bisa diraih bukan hanya kerja kerasnya Pemkot. Tapi juga sinergitas semua pihak,” pungkasnya. (tha/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs