KAI Daop 8 Surabaya memeriksa kondisi rel kereta api dari Stasiun Mojokerto hingga Stasiun Surabaya Gubeng, Senin (4/7/2022).
Penyusuran dipimpin langsung oleh Heri Siswanto EVP Daop 8 Surabaya diikuti unit operasional hingga unit pelayanan menggunakan lori inspeksi. Inspeksi ini dilakukan untuk mengantisipasi cuaca yang ekstrem dan memastikan prasarana pendukung perjalanan kereta api dalam kondisi baik.
Luqman Arif Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, pemeriksaan itu berupa pelayanan, fasilitas dan pelaksanaan protokol kesehatan, serta prasarana pendukung perjalanan kereta api diantaranya jalur, jembatan, wesel, hingga mencari potensi bahaya di sepanjang jalur kereta. Itu, dilakukan di 8 stasiun yaitu Stasiun Mojokerto, Tarik, Kedinding, Krian, Boharan, Sepanjang, Wonokromo, dan Surabaya Gubeng.
Menurut Luqman, selama ini pemeriksaan dilaksanakan setiap hari oleh unit-unit bersangkutan di setiap wilayah kerjanya. Namun untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api, pemeriksaan kali ini untuk memastikan secara langsung bahwa pemeliharaan dan pengendalian risiko keselamatan sudah dilaksanakan dengan baik dan handal terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem panas dan hujan tiba-tiba.
Hasil pemeriksaan hari ini, lanjut Luqman, keseluruhan jalur mulai Stasiun Mojokerto hingga Stasiun Surabaya Gubeng, aman. Menurutnya, beberapa aspek turut dicek mulai dari rel, keamanan kanan kiri jalur dari potensi pohon tumbang, perlintasan kereta hingga potensi gangguan dari oknum yang masih beraktivitas di jalur kereta api.
“Temuan fasilitas yang kurang berfungsi hanya seperti toilet kotor, wastafel portable yang kran rusak itu. Akan segera diganti,” katanya ke pada suarasurabaya.net, Senin (4/7/2022).
Selain dengan upaya-upaya KAI dalam menjaga perjalanan kereta api, Luqman berharap pada masyarakat, agar menjadi bagian dalam menjaga perjalanan kereta api dengan senantiasa mengingatkan kepada oknum yang masih beraktifitas di sekitar jalur KA, terlebih pada musim libur sekolah saat ini dan disiplin saat melintasi perlintasan sebidang.
“Secara umum semua fasilitas prasarana perkeretapian dan keselamatan perjalanan kereta api dalam kondisi baik, adanya temuan terkait fasilitas pelayanan yang tidak baik atau berfungsi segera menjadi perhatian untuk segera dilakukan perbaikan,” pungkas Luqman. (lta/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
