Greysia Polli dan Andakara Prastawa Minta Anak Muda Lanjutkan Cita-Cita Pendiri Bangsa

Greysia Polli Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2000 yang merupakan Atlet pebulutangkis Indonesia mengaku bangga bisa mengibarkan merah putih dan mengharumkan nama Indonesia di ajang olah raga internasional.

Ini disampaikannya dalam acara diskusi publik dengan tema: “Bung Karno: Arsitek Kemerdekaan Bangsa-bangsa” yang diadakan di secara hybrid di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta, Minggu (3/7/2022).

“Sungguh merasa bangga bisa menjadi anak Indonesia yang mempersembahkan sang merah putih berkibar di puncak tertinggi ajang bergengsi olah raga internasional,” kata Greysia, Minggu (3/7/2022).

Greysia berharap anak muda Indonesia lainnya bisa juga memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia, serta bisa meneruskan cita-cita para founding father seperti Bung Karno.

“Saya mengajak para pemuda dan pemudi Indonesia untuk giat belajar dan bekerja sepenuh hati memberikan yang terbaik, sehingga kita bisa meneruskan cita-cita para pemimpin bangsa ini untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia,” ungkap Greysia.

Hal yang sama juga disampaikan Andakara Prastawa Dhyaksa pebasket yang juga merasa bangga bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional. Diketahui, dia merupakan salah satu pemain di dalam Timnas Basket Indonesia yang berhasilkan menorehkan tinta emas dituliskan pada SEA Games 2022.

“Saya mengajak pemuda pemudi Indonesia untuk terus belajar dan tekun berusaha meneruskan cita-cita Bung Karno mengharumkan nama Indonesia. Tongkat estafet meneruskan pembangunan ada di tangan kita, jadi ayo bangkit dan bergerak dan terus berprestasi,” tutur Andakara.

Sementara itu, Agustina Wilujeng Pramestuti Ketua Panitia Diskusi menegaskan, ajang Bulan Bung Karno 2022 ini memang lebih menyasar para anak muda.

Karena itu, pihaknya sengaja memang memilih tema Bung Karno arsitek kemerdekaan bangsa-bangsa.

“Tidak banyak orang yang mengenal Bung Karno dari sisi yang lain. Ini salah satu sisi yang dipahami terutama oleh anak-anak muda. Jadi segmen untuk kegiatan Bulan Bung Karno ini untuk anak muda,” jelas Agustina.

Menurutnya, diskusi ini memang disasar bagi anak muda yang gandrung akan suatu membaca dan tertarik dengan sisi lain Bung Karno.

“Excitement itulah yang berusaha kita bangun bagi kalangan anak-anak muda untuk mengenal Bung Karno lebih dalam. Dalam setiap gerak, dalam setiap kegiatan, dalam setiap kunjungan, jejak ideologi dan idealisme Bung Karno selalu ada,” ungkap Agustina.

“Harapan kita di setiap Bulan Bung Karno terjangkit virus demen, mengenal, dan belajar Bung Karno,” pungkas Agustina.

Sementara, Andreas Hugo Pareira Ketua Panitia Bulan Bung Karno menegaskan, bahwa diskusi ini adalah bagian terakhir dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sejak 20 Juni 2022.

“Kegiatan Bulan Bung Karno ini dilakukan untuk mengenal, membumikan ide dan pemikiran-pemikiran Bung Karno, juga mengenal sosok Bung Karno,” ungkap Andreas.

Dia juga menegaskan, dalam acara ini diikuti ribuan peserta yang notabenenya anak muda.

“Ada kurang lebih 1.000an mahasiswa yang mengikuti secara webinar,” pungkasnya.(faz)