Sabtu, 23 November 2024

Gerak Cepat Tangani Pasien Covid-19, Layanan Puskesmas Kembali Buka 24 Jam

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Ilustrasi. Puskesmas Ketabang, Surabaya.

Menghadapi lonjakan virus Covid-19 dan varian baru Omicron, Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya melakukan berbagai langkah antisipasi. 

 Agar pasien Covid-19 cepat ditangani, Eri Cahyadi  Wali Kota Surabaya  kembali memperpanjang pelayanan di Puskesmas selama 24 jam non stop. Seperti di tahun 2021, ia ingin pasien yang ada di tingkat kelurahan dan kecamatan cepat teratasi setelah dinyatakan positif atau reaktif Covid-19.

“Mulai hari Senin  kita buka pelayanan dan pemeriksaan di puskesmas 24 jam. Setelah dinyatakan positif, bisa langsung dibawa ke isoter HAH atau RSLT untuk dirawat,”kata Eri Cahyadi, Senin (7/2/2022).  

Eri  Cahyadi juga  meminta jajarannya untuk menggiatkan kembali swab massal, swab hunter dan 3T. Hal itu dilakukan agar pasien yang terpapar Covid-19 dapat diketahui dan cepat tertangani.

“Kalau kita memasifkan kembali swab hunter dan 3T, kita akan lebih tahu kluster-klusternya, minimal tracing itu 1:20. Jangan sampai menjadi bom waktu seperti varian Delta di tahun 2021,” katanya.

Ia  menegaskan kembali, pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Bukan hanya itu, jika ada warga Surabaya yang terkonfirmasi positif Covid-19, diharapkan segera melapor ke puskesmas terdekat atau datang ke isoter yang disediakan oleh Pemkot Surabaya.

Soal kekuatan tenaga kesehatan (nakes) di Surabaya, ia memastikan aman dan tercukupi.

 “Tolong, bagi yang bergejala ringan jangan ke RS, kami sudah imbau kemarin. Kecuali, kalau sudah parah dan menengah, baru langsung ke RS. Masalahnya itu bisa menambah kapasitas bed di RS. Yang kedua, kasihan dengan pasien lainnya yang benar-benar butuh pelayanan serius. Insya Allah, nakes kita aman, memang sebagian ada yang kami kerahkan untuk vaksinasi,” tegasnya.(man/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs