Selasa, 25 Februari 2025

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Talaud-Sulut Akibat Subduksi Lempeng Laut Filipina

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Tangkapan layar peta guncangan gempa bermagnitudo 5,2 di wilayah pantai timur laut Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (22/11/2022) pukul 13.12 WIB. Foto: BMKG

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah pantai timur laut Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) akibat aktivitas subduksi lempeng Laut Filipina.

Daryono Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, di Jakarta, Selasa (22/11/2022) menyampaikan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,94 Lintang Utara, 127,38 Bujur Timur, atau tepatnya di 130 kilometer arah Timur Laut Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 121 km.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik kombinasi mendatar (oblique thrust),” paparnya, seperti dikutip dari Antara.

Gempa tektonik yang terjadi pukul 13.12 WIB itu, lanjut dia, berada pada kedalaman 89 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Ia menambahkan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0.

Daryono mengemukakan, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di Kepulauan Talaud dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” katanya.

Hingga pukul 12.40 WIB, disampaikan, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diimbau untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tuturnya.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Selasa, 25 Februari 2025
29o
Kurs