Seorang terduga maling motor babak belur dihajar massa setelah gagal melakukan percobaan pencurian sepeda motor Honda PCX, di depan salon dekat Balai RW Bulaksari, Semampir, Surabaya, Kamis (18/8/2022) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan oleh Randi pendengar Suara Surabaya. Kronologi gagalnya pencurian motor tersebut, kata Randi, diawali saat salah satu pegawai salon memanasi motor tersebut di depan gerainya.
“Setelah dipanasi, dikunci setir terus ditinggal masuk ke dalam sebentar. Tiba-tiba muncul pelaku yang mau nyuri motor tersebut. Apesnya, saat akan menarik gas, tiba-tiba pelaku jatuh beserta motor tersebut. Akhirnya pelaku lari karena diteriaki maling oleh wanita pemilik motor tersebut dan kok pasnya dia masuk ke gang saya. Akhirnya ya saya kejar dan untungnya berhasil tertangkap,” ujar Randi pada Radio Suara Surabaya.
Setelah tertangkap, Randi melanjutkan, pria itu sempat dimassa oleh warga sekitar sebelum dibawa ke ke balai RW terdekat. Dia menjelaskan, alasan pelaku dimassa oleh warga karena di daerah tersebut dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, ada delapan unit motor yang dilaporkan hilang dicuri.
“Wajar kalau masyarakat geregetan dan sontak tiba-tiba reflek menghajar. Saya pun juga korban yang motornya dicuri dalam kurun waktu satu bulan itu. Tapi anehnya saat dihajar pelaku ini seolah-olah seperti kebal. Tapi waktu saya lihat ada rumput yang menempel di tubuhnya dan saya cabut, tiba-tiba jadi babak belur. Mungkin itu jimat,” ungkapnya.
Randi juga menjelaskan, terduga pelaku yang tertangkap tersebut tidak membawa kartu identitas, namun ditaksir berusia sekitar 25 tahun.
Saat ini terduga pelaku yang sudah babak belur tersebut diamankan di Polsek Semampir, Surabaya untuk penanganan lebih lanjut.(bil)