Gabriel Rodrigo Rookie Moto2 merasa tertantang dengan karakteristik lintasan Sirkuit Mandalika yang mengalir dan memiliki perubahan arah yang cepat serta ia tak sabar lagi membalap di Lombok pekan depan.
Pebalap Argentina yang tahun ini naik kelas dan diboyong tim Pertamina Mandalika SAG itu belum pernah menjajal langsung aspal sirkuit tuan rumah Grand Prix Indonesia itu, tetapi telah mempelajari layout lintasan sepanjang 4,3km dengan 17 tikungan tersebut lewat siaran balapan dan video YouTube.
Pasalnya, tidak seperti para pebalap MotoGP yang mendapat kesempatan menjalani tes pramusim di Mandalika bulan lalu, Rodrigo dan rival-rivalnya menguji dan melakukan pengembangan motor mereka di Portugal.
“Soal trek, impresi pertama sangat baik karena saya suka tikungan cepat dan juga banyak perubahan arah. Paling sulit apabila kami melewatkan satu seksi maka akan kelewatan semua, karena kami harus selalu berada di racing line,” kata Rodrigo saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Rekan satu timnya, Bo Bendsneyder sempat mengunjungi Sirkuit Mandalika saat menonton gelaran World Superbike pada November tahun lalu meskipun belum menjajal aspal lintasan dengan sepeda motornya.
Pebalap Belanda berdarah Indonesia itu sangat bersemangat menantikan balapan di “kampung halamannya” itu pada 20 Maret nanti.
“Pekan depan kami akan lakukan track walk. Kelihatannya akan menjadi sirkuit yang menyenangkan,” kata Bendsneyder sepertinya dilansir Antara.
“Tentunya menyenangkan berada di sini dan melihat banyaknya dukungan bagi kami. Ini sekarang menjadi home race kami.”
Sebelum menjalani akhir pekan balapan di Mandalika, Bendsneyder dan Rodrigo akan bertemu dengan Joko Widodo Presiden di Istana Merdeka pada Rabu pekan depan dan mengikuti parade di ibu kota bersama sejumlah pebalap MotoGP lainnya.
Sementara itu, proses pengaspalan ulang sebagian lintasan Sirkuit Pertamina Mandalika telah rampung dikerjakan pada Rabu siang kurang lebih satu pekan sebelum pelaksanaan MotoGP di Lombok.
Priandhi Satria Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association mengatakan tidak ada kendala dalam proses pengaspalan ulang yang dimulai pada Sabtu (5/3/2022) tersebut.
Priandhi mengatakan lintasan yang baru diaspal ulang akan melalui proses pendinginan selama satu hari.
Seperti diketahui, menyusul insiden kotornya lintasan karena debu, pasir, dan kerikil yang dikeluhkan oleh para pebalap saat sesi tes pramusim pada 11-13 Februari lalu, FIM, Dorna dan ITDC mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan permukaan trek dan banyaknya agregat, seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu, yang berada di atas lintasan dan merekomendasikan pengaspalan ulang sejumlah bagian lintasan sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5, atau sekitar 17,5 persen dari total lintasan.(ant/tin/ipg)