Jumat, 22 November 2024

Ferdy Sambo dengan Tangan Terikat, Baju Tahanan, dan Tanpa Senyum Jalani Rekonstruksi di Rumah Dinas

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ferdy Sambo saat tiba untuk menjalani rekonstruksi penembakan Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Ferdy Sambo mantan Kadiv Propam Polri tiba rumah dinasnya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kali ini, dia tidak mengenakan seragam dinas kebanggaan dengan tanda dua bintang di pundaknya.

Tidak hanya itu, Jenderal Bintang Dua itu kali ini juga tidak memegang tongkat komando kebesarannya, dan juga baret Propam warna biru lantaran kedua tangannya terikat kabel tis.

Baju yang dipakai sekarang berupa baju tahanan warna oranye, karena Tim Khusus sudah menetapkan tersangka dan menahan Ferdy Sambo karena diduga menjadi otak pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Padahal Brigadir J sendiri adalah ajudannya sendiri yang selama ini mendampinginya saat bertugas.

Ratusan petugas mengiringi Ferdy Sambo di rumah dinasnya ini, bukan untuk mengawalnya, tetapi mereka Tim Khusus yang sedang melakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Dalam rekonstruksi di rumah dinas Duren Tiga yang merupakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan Brigadir J ini, diawali dengan kedatangan Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo, Brigadir J, Bripka Ricky Rizal, Bharada E, Kuat Ma’ruf, dan Ferdy Sambo.

Mereka ke rumah dinas dengan dua mobil yang terpisah. Ferdy Sambo datang belakangan sesaat setelah mobil pertama tiba terlebih dulu.

Tampak Ferdy Sambo terdiam dan tidak tersenyum ketika turun dari mobil sebelum memasuki rumah dinasnya. Ferdy Sambo terus mengikuti rekonstruksi oleh Tim Khusus dengan sesekali mengerutkan dahinya.

Sekadar diketahui, rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J berisi 78 Adegan.

Adegan-adegan tersebut diperagakan oleh para tersangka pembunuhan Brigadir Yosua.

Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Andi Rian Djajadi Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengatakan, 78 adegan itu dilakukan di dua tempat, rumah pribadi dan rumah dinas Ferdy Sambo.

“Ada 78 adegan yang diperagakan oleh para tersangka saat rekonstruksi di tempat kejadian perkara masing-masing di Saguling (rumah pribadi Ferdy Sambo) dan Duren Tiga ( rumah dinas Ferdy Sambo), Jakarta Selatan, ujar Andi Rian, di Kompleks Polri, Duren Tiga, Selasa (30/8/2022)

Menurut Andi, reka ulang atau rekonstruksi tersebut merupakan peristiwa di Magelang, Saguling maupun Duren Tiga.

“Jadi 78 adegan reka ulang itu, untuk rumah Magelang sebanyak 16 adegan, meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022.
Kemudian di rumah Saguling sebanyak 35 adegan meliputi peristiwa pada tanggal 8 Juli 2022 dan setelah pembunuhan Brigadir J. Sedangkan rumah Kompleks Polri Duren Tiga ada sebanyak 27 adegan, tempat terjadinya peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua,” jelasnya.

Rekonstruksi itu dihadiri kelima orang tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, masing-masing Irjen Polisi Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf, dan Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo).

Untuk adegan reka ulang di Magelang, dilakukan di rumah pribadi Ferdy Sambo Jalan Saguling, Jakarta Selatan. Semua tersangka mengenakan baju tahanan warna oranye kecuali Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo karena sejauh ini belum ditahan.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs